Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Harta Benda Hancur, Iah Sariah Masih Tetap Bersyukur

25 September 2024   08:24 Diperbarui: 25 September 2024   08:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iah Sariah (55) tak kuasa menahan kesedihan ketika satu per satu barang dari rumahnya diangkut. Sofa, kasur, lemari, dan barang-barang lainnya, termasuk mesin jahit kesayangannya, dikeluarkan oleh relawan gabungan pada Jumat (20/9/2024).

Iah Sariah menatap hampa rumah yang telah ditempatinya selama 26 tahun itu, dan mencoba ikhlas saat para relawan melucuti genteng, kusen, dan merobohkan seluruh dinding rumahnya hingga tak bersisa.

dt peduli
dt peduli

Sebelumnya, rumah Iah Sariah hancur saat gempa bumi berkekuatan M 5,0 mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu (18/10/2024). Gempa ini merobohkan beberapa rumah di Kampung Lapangsari, Desa Cibeureum, termasuk rumah Iah Sariah.

Panik, kaget, dan takut bercampur menjadi satu ketika Iah menyadari bahwa anak dan cucunya yang masih bayi tertimpa bangunan. Namun, ia sangat bersyukur karena anak dan cucunya hanya mengalami luka ringan.

"Alhamdulillah, Ibu ikhlas. Cobaan ini teguran dari Allah supaya Ibu bisa memperbaiki ibadah. Ibu juga bersyukur, keluarga semua selamat. Harta bisa dicari lagi, tapi nyawa tidak ada gantinya."

Dua hari pascagempa, rumah Iah Sariah mulai dirobohkan oleh tim relawan gabungan dari berbagai instansi dan lembaga, demi keselamatan dan kesehatan lingkungan. Tim DT Peduli membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah sebelum bangunan dirobohkan total.

Selain Iah Sariah, warga lainnya pun masih belum berani menempati rumah masing-masing. Selain karena tidak layak huni, warga juga masih takut akan gempa susulan. Mereka memilih mengungsi di tenda pengungsian atau di rumah saudara yang masih aman.

(Astri Rahmayanti)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun