Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

DT Peduli NTB Tebar 10 Hewan Qurban Sapi di Pelosok Desa

24 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 24 Juni 2024   13:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NTB -- Hampir setiap tahun, kita bisa menikmati lezatnya daging qurban yang diperoleh saat Iduladha. Begitupun ketika ingin merasakan kenikmatan daging, seringkali kita dapat dengan mudah membelinya.

 

Namun jauh dari jangkauan, warga pelosok desa Kecamatan Lambitu harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menikmati lezatnya daging qurban karena keterbatasan pequrban setiap tahun dan tidak adanya pasar sehingga masyarakat di Kecamatan Lambitu lebih sering makan hanya menggunakan sayur daun pare dengan nasi.

dt peduli
dt peduli

 

"Setiap hari kami jarang beli lauk dan hanya mengandalkan daun pare sebagai sayur pendamping nasi," ungkap Ina Rafi, Warga Kecamatan Lambitu.

Sebagai bentuk kepedulian dan berbagi berkah Iduladha, DT Peduli NTB melaksanakan program Qurban Peduli Negeri (QPN), pemotongan hewan qurban sebanyak sepuluh ekor sapi bersama masyarakat di wilayah Indonesia Timur, Kecamatan Lambitu, Senin (17/6/2024). 

dt peduli
dt peduli

Daging qurban kemudian didistribusikan kepada 800 penerima manfaat di Desa Sambori, Desa Kaboro, Desa Kuta, Desa Teta dan Desa Londu, Kecamatan Lambitu. 

 Pembagian daging qurban disambut dengan gembira dan antusias oleh ratusan warga Kecamatan Lambitu. Salah satunya Ina Lana, warga Desa Sambori yang menerima daging qurban.

dt peduli
dt peduli

"Alhamdulillah, berkat adanya DT Peduli kami bisa menikmati daging qurban yang biasanya kami tidak pernah makan daging, apalagi di hari-hari biasa. Kami dari masyarakat Desa Sambori bersyukur. Semoga bisa menjadi amal kebaikan bagi para muqorib yang telah berqurban di sini," ucap Ina Lana, Penerima Manfaat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun