MALANG --Dalam upaya menurunkan dan melakukan pencegahan Stunting DT Peduli Malang melaksanakan program Layanan Kesehatan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Rabu (29/5/2024).
Â
Ada tiga belas anak yang terindikasi mengalami stunting atau gagal tumbuh. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya asupan gizi yang diterima oleh anak, faktor keturunan, lingkungan atau sanitasi yang buruk, bahkan bisa disebabkan karena kesehatan Ibu yang kurang. Maka dari itu perlu dilakukan pencegahan mulai sejak kehamilan bahkan saat usia remaja.
Â
Melalui kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi orang tua yang anaknya mengalami gagal tumbuh atau gizi kurang.
PMT dilaksanakan selama kurun waktu 3 bulan. Pada pertemuan pertama anak-anak yang mengalami gizi kurang dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Kegiatan ini akan dilakukan setiap sebulan sekali, untuk mengukur dampak dari PMT yang dilakukan terhadap pertumbuhan si anak.
Â
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada DT Peduli yang sudah bersinergi dalam program pencegahan stunting. Memang perlu banyak dukungan dalam upaya penurunan angka stunting ini. apalagi masyarakat di wilayah RW 04 Kelurahan Polehan ini mayoritas masyarakat kurang mampu sehingga kesulitan untuk memenuhi asupan gizi yang baik untuk anak-anaknya. Kami juga berharap mudah-mudahan terjalin program-program yang lainnya supaya tingkat kesehatan di wilayah RW.04 ini dapat lebih baik lagi," ujar Bu Retno, Sekretaris Posyandu RW.04 Polehan.
Â
(Elsa)