Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pelatihan Pijat Massage dan Refleksi Bantu Tunanetra di Lampung Tingkatkan Keterampialn dan Milik Usaha

31 Mei 2024   10:19 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. DT Peduli Lampung

LAMPUNG -- Sepuluh sahabat netra di Lampung mengikuti pelatihan pijat massage dan refleksi yang diselenggarakan oleh DT Peduli Lampung bersama Organisasi Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Lampung.  

 

Pelatihan ini dilaksanakan dari 23-26 Mei 2024, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi para difabel tunanetra.

 

"Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan pelatihan ini untuk sahabat disabilitas tunanetra. Dengan keterampilan pijat massage dan refleksi, kami berharap para peserta dapat memiliki peluang baru untuk bekerja secara mandiri atau bahkan membuka usaha sendiri," ujar Yusril, Staf Pendayagunaan DT Peduli Lampung.

Dok. DT Peduli Lampung
Dok. DT Peduli Lampung

Selama empat hari berturut-turut, mereka diberikan pelatihan intensif berupa materi pijat massage dan refleksi yang berguna untuk mengasah keterampilan yang mereka miliki, sebagai bekal untuk menjadi berdaya dan mandiri.

 

Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Salah satunya, Agus mengatakan, bahwa meskipun dirinya baru pertama kali belajar pijat ini mengaku tertarik untuk memperdalam teknik memijat sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup.

 

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami sekarang memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari nafkah dan membantu keluarga kami," kata Agus, Penerima Manfaat.

 

Tidak hanya pelatihan, DT Peduli Lampung juga memberikan perlengkapan kerja berupa dipan, kasur, bantal, sprei, kipas angin, oil massage, handuk, botol minum dan plang usaha diakhir agenda agar bisa digunakan langsung oleh para peserta untuk membuka usaha pijat di rumah masing-masing.

  

Selanjutnya kegiatan monitoring akan dilakukan selama tiga bulan ke depan kepada setiap peserta untuk memastikan usaha pijat sudah berjalan dan menerima pasien pijat.

 

 

Pewarta: Alan

Editor: Feti Anjani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun