LAMPUNG -- Sepuluh sahabat netra di Lampung mengikuti pelatihan pijat massage dan refleksi yang diselenggarakan oleh DT Peduli Lampung bersama Organisasi Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Lampung. Â
Â
Pelatihan ini dilaksanakan dari 23-26 Mei 2024, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi para difabel tunanetra.
Â
"Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan pelatihan ini untuk sahabat disabilitas tunanetra. Dengan keterampilan pijat massage dan refleksi, kami berharap para peserta dapat memiliki peluang baru untuk bekerja secara mandiri atau bahkan membuka usaha sendiri," ujar Yusril, Staf Pendayagunaan DT Peduli Lampung.
Selama empat hari berturut-turut, mereka diberikan pelatihan intensif berupa materi pijat massage dan refleksi yang berguna untuk mengasah keterampilan yang mereka miliki, sebagai bekal untuk menjadi berdaya dan mandiri.
Â
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Salah satunya, Agus mengatakan, bahwa meskipun dirinya baru pertama kali belajar pijat ini mengaku tertarik untuk memperdalam teknik memijat sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup.
Â
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami sekarang memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari nafkah dan membantu keluarga kami," kata Agus, Penerima Manfaat.
Â
Tidak hanya pelatihan, DT Peduli Lampung juga memberikan perlengkapan kerja berupa dipan, kasur, bantal, sprei, kipas angin, oil massage, handuk, botol minum dan plang usaha diakhir agenda agar bisa digunakan langsung oleh para peserta untuk membuka usaha pijat di rumah masing-masing.
 Â
Selanjutnya kegiatan monitoring akan dilakukan selama tiga bulan ke depan kepada setiap peserta untuk memastikan usaha pijat sudah berjalan dan menerima pasien pijat.
Â
Â
Pewarta: Alan
Editor: Feti Anjani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H