Mohon tunggu...
Babada Corp
Babada Corp Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing

Publikasi kegiatan sosial PT Babada Wasaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rihlah Santri Tahfidz Entrepreneur Babada ke Wisata Lembah Harau, Sumatra Barat

18 Desember 2024   15:19 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:19 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 16 dan 17 Desember 2024, menjadi momen berkesan bagi 18 santri dari Rumah Tahfidz Entrepreneur Babada. Mereka berkesempatan melakukan rihlah ke destinasi wisata menawan di Sumatra Barat, yaitu Lembah Harau. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Ustadz Suhendri, Wakil Ketua Ustadz Agusman, Budi Suhari dan beberapa manajemen dari PT Babada Wasaka Indonesia yang turut bersemangat mendampingi para santri.

Reward atas Usaha Keras Santri Rumah Tahfidz

Rihlah ini bukan sekadar jalan-jalan biasa. Acara ini merupakan bentuk penghargaan dari Yayasan Tahfidz Entrepreneur Babada kepada santri yang telah berhasil menjalani ujian hafalan Al-Quran atau Syahadah pada 12 Desember 2024, di Masjid Baitussakinah, Pekanbaru.

Setiap santri menerima sertifikat tahfidz sebagai pengakuan atas usaha dan kerja keras mereka. Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat mereka dalam belajar Al-Quran semakin meningkat.

Istrirahat sejenak di SPBU Pangkalan (Sumber: Dokumentasi/Babada)
Istrirahat sejenak di SPBU Pangkalan (Sumber: Dokumentasi/Babada)

Perjalanan dimulai dari Rumah Tahfidz Babada yang terletak di Perumahan Cendana Harapan Raya, Tenayan Raya, Pekanbaru. Dua mobil minibus disiapkan untuk membawa para santri menuju Villa Homestay Aie Putiah di Harau, Sarilamak. Suasana ceria dan penuh semangat mengisi perjalanan. Para santri tampak antusias, bercanda, dan berbagi cerita satu sama lain.

Menikmati Keindahan Lembah Harau

Setibanya di Villa Homestay Aie Putiah, para santri disambut dengan pemandangan indah Lembah Harau. Keindahan alamnya, dengan tebing-tebing curam dan pemandangan sawah yang hijau, membuat mereka terpesona.

Di Lembah Harau (Sumber: Dokumentasi/Babada)
Di Lembah Harau (Sumber: Dokumentasi/Babada)

Selain itu, mereka juga mengunjungi Kapalo Banda di Payakumbuh, yang terkenal dengan keindahan air dan alamnya. Sayangnya pada kesempatan ini airnya sedang surut.

Dari pihak yayasan berharap kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga sebagai penghargaan dan memperkuat ikatan antar santri.

Santriwati bermain rakit bambu di Kapalo Banda (Sumber: Dokumentasi/Babada)
Santriwati bermain rakit bambu di Kapalo Banda (Sumber: Dokumentasi/Babada)

Salah satu santri, Pratama, menyatakan betapa bahagianya mereka bisa jalan-jalan. "Ini adalah pengalaman pertamanya berwisata ke tempat ini. Rasanya luar biasa!" ungkapnya.

Santriwati Lailatul juga menambahkan, "Kami sangat senang bisa menikmati keindahan alam sekaligus berlibur bersama teman-teman."

Ustadz Suhendri menjelaskan bahwa rihlah ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada santri agar terus berusaha dalam menghafal Al-Quran. Dengan pengalaman baru ini, diharapkan mereka bisa kembali belajar dengan lebih bersemangat.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pendidikan, namun juga pada pengembangan diri santri agar lebih mencintai Al-Quran dan memiliki jiwa entrepreneur.

Dukungan dari PT Babada Wasaka Indonesia dan Donatur

Yayasan ini mendapat dukungan dari PT Babada Wasaka Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. Melalui program CSR-nya, perusahaan ini berupaya memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.
PT Babada Wasaka dikenal dengan brand-brand kulinernya, seperti Rotte Bakery dan Rotte Factory, yang telah menjadi bagian dari masyarakat Riau.

Rumah Tahfidz ini juga didukung oleh donatur yang berasal dari warga sekitar Perumahan Cendana Harapan Raya. Berkat dukungan inilah, rumah tahfidz ini bisa menjadi rumah tahfidz gratis tanpa dipungut biaya di Pekanbaru.

Dengan langkah ini, diharapkan generasi muda tidak hanya mampu menghafal Al-Quran, tetapi juga memiliki keterampilan dan jiwa wirausaha yang kuat. Ini adalah upaya untuk mencetak generasi yang Qur'ani dan berakhlakul karimah.

Rihlah ke Lembah Harau ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi para santri. Selain menikmati keindahan alam, mereka belajar untuk saling mendukung dan menghargai satu sama lain. Dengan suasana hati yang segar dan semangat baru, para santri diharapkan dapat kembali ke rutinitas mereka dengan penuh dedikasi dalam menghafal Al-Quran.

Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, memberikan motivasi lebih bagi santri, dan menjadikan mereka generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga spiritual. Kegiatan ini membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun