Jangan Individualis
Oleh : Zahra Al Kautsar
Anak zaman sekarang tuh ya, mager banget kalau disuruh bantu-bantu membereskan rumah. Apalagi kalau ada acara sedekahkan, mana mau buat bantu bungkus membungkus. Kalau bantu tenaga kadang suka lama, giliran makannya cepat benget, hadoohhhh.
Kerjaannya yang ada rebahan di kamar, sambil main HP, makan cemilan, dll dengan pikiran bahwa "I don't care its my life". Namun, jika tiba-tiba ada musibah langsung baru deh merasa sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
Sikap individualis atau mementingkan diri sendiri tanpa peduli pada orang lain tidak sesuai dengan ajaran Islam. Islam mengajarkan untuk hidup dalam kebersamaan, saling peduli, dan tolong-menolong.
Allah SWT berfirman:
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Ma'idah: 2)
Ayat ini mengajarkan pentingnya bekerja sama dan peduli terhadap kepentingan bersama, bukan hanya berfokus pada diri sendiri.
Contohnya bertetangga atau orang-orang dilingkungan sekitar, jika kita mengalami musibah maka merekalah orang terdekat yang akan membantu, tapi jika kita individualis apakah mereka mau membantu ?. Betapa sedihnya jika hidup sendiri, padahal hakikatnya manusia itu hidup membutuhkan orang lain.
Lahir dibantu orang lain, makan dan minum membutuhkan orang lain (entah beli bahan atau jadi nya), sekolah butuh orang lain, bahkan meninggal pun tidak bisa menguburkan diri sendiri, betul kan ?
Maka dari itu, sudahilah kesendirian ini dan mulailah hari ini berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta buatlah lingkungan atau circle yang baik. Percayalah, perubahan sekecil apapun yang dilakukan akan membuahkan manfaat dan kebaikan dikemudian hari.
Wallahu a'llam Bishawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H