Mohon tunggu...
markazazziyad
markazazziyad Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Markaz

Kumpulan Tulisan Santri Markaz Azziyad

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hari Kiamat yang Pasti Terjadi

3 Januari 2025   13:43 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kiamat yang Pasti Terjadi

Oleh : Nafisa Firyal Mumtaz

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Waqiah : 1-6.

"Apabila terjadi hari kiamat. Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal). (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain). Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,"

Jadi dunia ini pasti ada ujung atau akhirnya yaitu hari kiamat, dimana dunia hancur sehancur-hancurnya dan dunia ini sudah tua lo guys, sudah ada berpuluh puluh abad yang lalu.

Hari kiamat itu ada bagian-bagiannya, diantaranya kiamat sugro yang terjadi karena ulah manusia sendiri seperti kejadian banjir bandang, tsunami, angin puting beliung, tornado, dan lainnya atau ada pula contohnya kematian. Itu adalah kiamat kecil yang sebenernya sudah dialami oleh manusia. Selain itu juga ada kiamat kubro. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qiyamah : 1-15.

Nah, sekarang kalian percayakan akan adanya hari akhir dunia ini. Apa kalian takut sama hari kiamat ?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak." (QS. Ar-Rahman : 37)

Keadaan saat hari kiamat sungguh mengerikan. Maka dari itu persiapkan diri kita mulai dari sekarang, perbaiki amal perbuatan, dan tingkatkan keimanan kepada Allah. Semoga kita tidak sampai merasakan bagaimana kondisi hari kiamat.

Wallahu a'llam Bishawwab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun