Highlight yang baik akan mendorong artikel ilmiah kita berpotensi tampil pada pencarian pertama dan utama, yang pada gilirannya akan disitasi oleh kolega akademik. Tentu ini akan menjadi sebuah keuntungan yang cukup besar di era digital saat ini. Karena highlight yang baik akan memastikan bahwa mesin telusur mengambil artikel ilmiah kita dan mesin telusur akan mencocokkannya dengan audiens yang tepat. Sorotan telah terbukti memperluas jangkauan artikel ilmiah kita dan membantu memastikan bahwa artikel kita berpotensi menjadi perhatian rekan-rekan yang tertarik, baik di dalam maupun di luar komunitas riset kita. Terlepas dari menyebarnya hasil penelitian kita secaraa luas, bahwa highlight yang baik akan mendorong terbukanya peluang kolaborasi baru antara para peneliti yang concern dalam satu jenis bidang ilmu tertentu. Bahkan, pada gilirannya kondisi ini akan mendorong percepatan laju perkembangan ilmu pengetahuan.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa abstrak itu sejatinya adalah highlight (sorotan penting) sebuah laporan penelitian, yang darinya para pembaca memperoleh informasi lugas, lengkap, akurat dan terpercaya atas "isi" laporan penelitian atau temuan penelitian. Jadi, setiap abstrak adalah highlight, namun tidak semua highlight adalah abstrak. jika ditinjau dari prosedur dan struktur penyusunan abstrak untuk kepentingan publikasi pada jurnal ilmiah. Abstrak untuk kepentingan publikasi ilmiah memiliki standar dan struktur khusus yang harus diperhatikan oleh para penulis artikel akademik.
Lalu, apa saja sih struktur Abstrak itu?
Menurut situs web resmi penulis Elsevier, abstrak adalah "kumpulan singkat poin-poin yang menyampaikan temuan inti" dan memberikan informasi kepada para peneliti sebuah gambaran umum singkat tentang artikel dalam bentuk teks (narasi).Â
abstrak setidaknya terdiri atas: (1). Latar Belakang Penelitian (Background); (2). Metode Penelitian (Research Method); (3). Hasil (Results); (4). Kesimpulan; (5). Kata Kunci (keywords)Â
Struktur Abstrak yang Baik
Dalam penulisan artikel jurnal ilmiah bidang sains, abstrak harus menyertakan beberapa kalimat dari setiap bagian berikut: (1). Pendahuluan berisi tentang tujuan penelitian dan latar belakang krusial dilakukannya penelitian; (2). Metode Penelitian, berisi metode, jenis, pendekatan penelitian; (3). Hasil, memuat tentang ringkasan temuan utama penelitian; (4). Diskusi, memuat tentang: Interpretasi, kesimpulan, implikasi yang lebih luas, penelitian masa depan.
Format yang sama ini dapat diterapkan pada abstrak yang ditulis dalam disiplin ilmu di luar bidang ilmu sains, yaitu:
(1). Pendahuluan, menyatakan keadaan lapangan dan/atau celah yang diisi oleh penelitian; (2). Metode, menggambarkan apa yang peneliti lakukan untuk mengembangkan argumen yang diajukan (hipotesis); (3). Hasil, berisi tentang pernyataan tesis peneliti; (4). Diskusi, berisi implikasi yang lebih besar dari temuan Anda (Elissa Jacobs:2020).
Demikianlah, ulasan tentang abstrak untuk kepentingan laporan hasil penelitian.Â
Semoga bermanfaat.....!Â