Mohon tunggu...
Marjuni
Marjuni Mohon Tunggu... Guru - Praktisi dan Pelaku Pendidikan Islam

Fokus pada Manajemen Pendidikan Islam, Branding Strategy Lembaga Pendidikan Islam, Marketing Lembaga Pendidikan Islam, Kajian Pesantren, Kajian Pemikiran Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Balaghah (Retorika) bagi Santri, Apa Tujuannya?

2 Februari 2023   00:10 Diperbarui: 2 Februari 2023   10:42 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Balaghah (retorika) adalah studi tentang bagaimana membuat kata atau frasa dalam bahasa Arab menjadi indah tetapi dengan makna yang jelas, terlepas dari gaya bahasa apa yang harus digunakan agar sesuai dengan konteks dan situasi.

Tujuan belajar Balaghah (Retorika)

Apa yang dimaksud dengan ilmu balaghah (retorika)? Ilmu retorika adalah salah satu ilmu bahasa Arab yang sangat menarik dan bermanfaat, yang sebagian besar merupakan pernyataan estetika dan metode bahasa Arab.

Di antara ciri-ciri ilmu Balaghah yang terpenting:

1. Ilmu yang terkenal dengan kemukjizatan Kitab Allah SWT, berbicara kebenaran, dan memahami struktur linguistiknya.

2. Ilmu yang mengarah pada pemahaman tentang apa yang terkait dengan susunan kalimat yang baik, ketepatan struktur kalimat, dan kefasihannya.

3. Ilmu yang mengarah pada pemahaman tentang fikih dan prinsip-prinsip hukum serta konsekuensi keputusan ijtihad berdasarkan pada ketentuan Nash Al-Qur'an dan Hadist.

4. Ilmu yang dengannya seluk-beluk ilmu bahasa Arab, misteri dan rahasianya diketahui, dan aspek-aspek umum yang ditangani oleh para ahli balaghah (retorika) lebih dari ahli tata bahasa (nahwu dan sharaf).

5. Ilmu retorika adalah anak kandung dari ilmu kritik sastra, dan tren modern dan kontemporer yang berasal dari asal-usul retorika Arab serta semua kajian bahasa Arab merujuk padanya.

Ilmu Balaghah (retorika) memiliki tiga bagian utama, yaitu: "Ilm al-Bayan, 'Ilm al-Badi', dan 'Ilm al-Ma'ani." 

Doc Pri Marjuni
Doc Pri Marjuni

1. Ilmu Bayan

Ilmu balagha (retorika) adalah bagian yang berhubungan dengan studi ilmiah tentang fenomena, karena mengkaji makna kalimat dan mencapai keselarasan makna di antara kalimat-kalimat tersebut. 

Ilmu ini mengkaji dan meneliti untuk menunjukkan bagaimana seseorang berbicara. Ilmu bayan mengambil langkah-langkah untuk memperjelas narasi, dan atas petunjuk ilmu bayan mendorong siapapun yang menyusun narasi berbahasa Arab lolos dari kebingungan moral. 

Karena ilmu bayanmengambil cara mudah untuk mengungkapkan ide yang benar dan tepat menggunakan ilmu retorika yang disediakan bahasa Arab berdasarkan analisisnya dan analisis kata-kata yang muncul dalam kalimat.

Doc Pri Marjuni
Doc Pri Marjuni

2. Illmu Al-Badi'

Ilmu Badi adalah bagian ilmu balaghah yang mempelajari aspek-aspek perbaikan ucapan dalam kalimat, dan metode perbaikan dan menghias narasi yang (biasanya) digunakan orang Arab dalam bahasa mereka.

Sebagai contoh, menggunakan dua kata yang strukturnya dekat, atau identik dalam jumlah huruf, atau dua kata yang berlawanan, dan seterusnya, dan ilmu Badi adalah salah satu ilmu yang paling dekat dengan ilmu balaghah (retorika) mudah dipahami dan lebih mudah bagi siswa.

Karena, mempelajari perbedaan yang diperhatikan oleh pendengar (pembaca), dan tidak perlu banyak pencermatan, analisis, dan pemahaman yang mendalam tentang maksud di balik tuturan (narasi).

Doc Pri Marjuni
Doc Pri Marjuni

3. Ilmu Ma'ani

Ilmu ma'ani adalah bagian dari ilmu balaghah yang paling mendalam dan masuk ke dalam inti kalimat bahasa Arab dan susunannya.

Itu karena mengarahkan pada kajian komponen moral kalimat dan hubungannya dengan kalimat lain, dan mempelajari teks secara terpadu dalam hal kesesuaiannya dengan situasi yang diinginkan dan pemahaman yang mungkin dihasilkan dari suatu narasi,.

Karena merupakan ilmu yang mencoba untuk menghindari kesalahpahaman terhadap maksud pembicara (penulis), dan juga melihat singkatnya teks, verbositas, atau kesesuaiannya untuk situasi dalam hal intensitas dan signifikansi.

Di antara tujuan belajar retorika adalah membantu kita untuk:

1. Meningkatkan kemampuan berbahasa Arab

2. Membangkitkan minat pada sastra Arab

3. Melatih kita dalam "mengambil "rasa" atas struktur bahasa tertentu yang (lazimnya) sangat tinggi dan mengenalkan kepada kita urgensi nilai suatu bangsa/golongan (melalui bahasa itu) serta aspek-aspek keunggulannya

4. Mampu memahami dan mendengarkannya dengan lebih baikbahasa lebih dalam dengan metode tertentu 

Seacara umum tujuan belajar balaghah di pesantren adalah untuk memahami makna Al-Qur'an dan kefasihannya. Santri dibiasakan untuk merasakan keindahan hadits Nabi dan pidato yang baik dari orang Arab (an-natiquun), puisi dan prosa. 

Pengetahuan tentang keajaiban Alquran dan kefasihannya sangatlah penting. Untuk itu melalui balaghah, para santri dibiasakanberbahasa Arab dengan metode yang fasih.

Ilmu Balaghah di pesantren berfungsi untuk:

1. Memperkenalkan kepada siswa bahwa mencicipi sastra dan memahaminya secara akurat tidak berhenti pada memvisualisasikan makna teks, tetapi lebih dari itu untuk mengetahui ciri dan kelebihan artistik.

2. Menjelaskan aspek estetik dan artistik sastra serta mengungkap rahasia keindahan dan pengaruhnya terhadap jiwa

3. Memungkinkan siswa untuk membuat pidato (teks) berbahasa Arab yang baik dengan mensimulasikan model retoris.

4. Kemampuan menguasai perbedaan antar sastrawan dan menilai karya sastranya secara artistik dengan benar melalui pengembangan metode dan kemampuan kritik bahasa.

Betapa para santri itu telah dibekali dengan ilmu yang dapat menilai kalimat (narasi) secara teliti dengan metodologi yang sangat cermat dan teruji. 

Sebagaimana para ulama terdahulu yang mempelajari bahasa Arab dan segala ilmu turunannya untuk mengeksplorasi kandungan Ayat Al-Qur'an dan Hadist.

Semoga bermanfaat,,,,!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun