Bakal calon presiden Prabowo Subianto sedang mengalami persoalan di koalisi yang digagasnya. PPP, PAN dan PKS masih ribut soal pendamping Prabowo Subianto.
PPP melalui anggota Dewan Syariahnya KH Nur Iskandar SQ mengancam jika Prabowo berdampingan dengan Hatta Rajasa sangat sulit bagi warga NU untuk menerimanya. Bagi warga NU, sosok Hatta itu tidak terkenal bagi warga nahdliyin terlebih lagi besan Presiden SBY itu disebut-sebut kader Muhammadiyah.
Beda lagi dengan PKS. Partai yang berasal dari dakwah kampus ini meminta Prabowo mempertimbangkan kader PKS menjadi pendampingnya.
Tak mau kalah dengan lainnya, PAN langsung mendeklarasikan pendamping Prabowo adalah Hatta Rajasa. Di bandingkan dengan koalisi tetangganya yang digawangi PDIP, koalisi Prabowo ini mudah dikalahkan. Di internal sendiri masih ribut soal posisi wakil presiden.
Prabowo pun sangat pusing. Ia yang sudah digertak tidak mendapat dukungan warga NU mengajak Ketua Umum PPP Suryadharma Ali Shalat Jumat bersama di Masjid Istiqlal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H