yang dianggap tidak perlu.
- Disepakati waktu berkala untuk Tim Literasi Sekolah membahas pelaksanaan
 gerakan literasi sekolah.
- Disepakati waktu berkala untuk Tim Literasi Sekolah membahas pelaksanaan
 gerakan literasi sekolah.
- Ada kesempatan pengembangan profesional tentang literasi yang diberikan untuk
 staf, melalui kerja sama dengan institusi terkait (perguruan tinggi, dinas pendidikan,
 dinas perpustakaan, atau berbagi pengalaman dengan sekolah lain).
- Seluruh warga sekolah antusias menjalankan program literasi, dengan tujuan
  membangun organisasi sekolah yang suka belajar.
Ternyata langkah- langkah untuk menerapkan program literasi di sekolah sudah cukup detail, namun jarang atau belum sempat terbaca oleh sebagian stakeholder pendidikan. Yang menjadi kepedulian urgen dari pihak sekolah adalah mengejar prestasi akademik dan non akademik. Kebijakan begini sangat tepat dan tidak salah. Yang salah adalah untuk kebutuhan zaman sekarang adalah apabila pihak sekolah kurang peduli dalam urusan literasi- siswa yang tidak bergairah dalam membaca dan menulis, dan kepedulian belajar secara mandiri. Untuk itu, sebagaimana judul tulisan ini, bahwa amat mendesak: program literasi menjadi prioritas utama di sekolah.