Pengertian Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Bahasa Indonesia itu berasal dari bahasa melayu, dan seperti apakah pengertian dari bahasa melayu itu?
Bahasa melayu adalah bahasa yang pada awalnya digunakan sebagai bahasa perantara. Istilah asingnya adalah Lingua Franca (bahasa perantara). Misalnya antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain yang ada di Asia Tenggara. Nah, kalian pasti tahu bukan bahwa nenek moyang kita adalah pedagang dan adapula pelaut. Jadi, bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi pada saat itu adalah bahasa melayu. Dari pertemuan itulah bahasa Indonesia mulai berkembang menjadi bahasa Indonesia yang digunakan sekarang ini. Didalam kenyataan di masyarakat terdapat bermacam-macam pemakaian bahasa. Kenyataan ini sering tidak disadari oleh kebanyakan orang. Akibatnya, timbul anggapan pemakaian bahasa Indonesia tidak memuaskan terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa, bahkan dikalangan guru dan cendikiawan.
Penggunaan bahasa Indonesia dibedakan oleh faktor-faktor tertentu seperti, siatuasi resmi dan takresmi dengan demikian kita tidak akan merampatkan pemakaian bahasa bahwa penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Adapun 3 kriteria penting yang perlu diperhatikan jika kita berbicara tentang ragam bahasa yaitu : media yang digunakan, latar belakang penuntur dan pokok personal yang dibicarakan. Seperti contoh orang Jayapura berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang medan, bahasa Indonesia yang dipakai orang Denpasar berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan orang jakarta, dan sebagainya. Penggunaan bahasa yang berbeda-beda itu karena terdapat perbedaan daerah seperti itulah disebut ragam daerah atau logat.
Nah, itu terdapat dilihat dari ciri-ciri seperti tekanan, turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa yang dapat membentuk aksen yang berbeda-beda.
Ragam bahasa ada dari lisan dan ragam bahasa dari tulisan karena banyaknya keragaman bahasa dalam bentuk apapun kita harus dapat berahati-hati dengan pernyataan tersebut karena ada bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan alat-alat ucap, tetapi sebelumnya telah dituliskan seperti televisi ada juga bahasa lisan yang dituliskan seperti transkripsi cerita rakyat. Ragam bahasa itulah yang diajarkan dilembaga-lembaga pendidikan atau dapat dengar dari ucapan bahasa orang tua dan yang digunakan sebagai bahasa pengantar. Dalam pemilihan pengguanaan bahasa yang baku itu, selain situasi, perlu juga lawan bicara, latar (setting), topik dan tujuan pembicara serta adapun kriteria penggunaan bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
Selain itu, bahasa yang baik itu bernalar, dalam artian bahwa bahasa yang kita gunakan itu logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat kita. Untuk itu dengan adanya keragamaan bahasa yang ada di Indonesia kita sebagai warga Indonesia patut bangga dengan banyaknya keragaman bahasa tersebut karena hanya sedikit bangsa-bangsa dunia yang menggunakan bahasanya sendiri.
Pemilihan bahasa Melayu inilah yg menjadi bahasa Indonesia tidak menimbulkan persaingan meskipun begitu banyak keragaman bahasa Indonesia yang baik. Selanjutnya bahasa Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi, bukan saja sebagai alat penghubung yang sempurna, melainkan juga penggunaannya dibidang ilmu pengetahuan', baik ilmu sosial maupun ilmu pasti ,baik ilmu asli maupun ilmu terapan, Sebagai pengucap kesusatraan pun bahasa Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai bangsa yang tangguh dan terpercaya.
Perhatiaan dan minat bangsa-bangsa asing mempelajari bahasa Indonesia dan menerjemahkan karya-karya berbahasa Indonesia kedalam bahasa Asing, tentunya menguatkan lagi kenyataan bahwa sebagai bahasa budaya yang kreatif, bahasa Indonesia mampu menyejajarkan diri dengan bahasa-bahasa asing yang umumnya mempunyai masa perkembangan lebih lama. Dari sinilah kita tahu bahwa usaha menaikan harga diri dengan cara memasukan bahasa asing yang tidak perlu dalam setiap kesempatan berbahasa, menandakan keenganan melihat kenyataan.
Dalam berbahasa Indonesia mempunyai kedudukan dimata dunia, seperti apakah kedudukan bahasa Indonesia tersebut?
baik, pada 28 Oktober 1928 dalam kongres pemuda yang di hadiri oleh aktivis dari berbagai daerah di Indonesia, dengan didorong oleh rasa nasionalisme dan keikhlasan untuk bangsa dan negara, maka para pemuda dengan satu keinganan serta takad bulat bahwa bahasa melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia yang diikrarkan dalam sumpah pemuda sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional. Setelah bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya, bahasa Indonesia mulai mengalami perkembangan yang pesat.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara juga semakin kuat. Perhatian bahasa Indonesia baik dari pemerintah maupun masyarakat sangat besar. Dan pada 1938, dalam memperingati sepuluh tahun sumpah pemuda, diselanggarakan kongres bahasa Indonesia 1 di Solo, Jawa Tengah. Dalam kongres tersebut dihasilkan keputusan yang sangat besar artinya bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Pada masa penduduk Jepang (1942-1945) yang merupakan peristiwa penting. Karna Jepang memilih bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi resmi antara pemerintah Jepang dengan rakyat Indonesia.