Perjalanan ini masih jauh
Perjalanan ini belum berpeluh
Kaki-kaki ini belum meronta diakhirnya
Urat-urat nadi masih menghijau menjalar nyata
Mulutku masih basah
Lidahnya masih bahagia bersama doa
Kerongkongan ini hangat, masih bersabar menelan asa
Wahai takdir...
Berdamailah bersama masa
Berkariblah bersama rasa
Aku temanmu untuk hari ini
Aku saudaramu untuk hari esok
Takdir...
Katakan pada nasib, aku bahagia
Bahagiaku berbunga
Bahagiaku lebih merekah
Takdir...
Sanjungkan hari ini, jangan berhenti
Dendangkan semangat api yang berisik
Jangan menepi hanya untuk sendiri
Denpasar 010719
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H