Delain dampak positif pembangunan pariwisata di Kabupaten Jember tentunya juga memiliki dampak negatif yakni penambahan jumlah penduduk karena factor ekonomi, pembangunan yang di lakukan di wilayah pariwisata membuat rusaknya ekosistem lingkungan.
Dana APBD Kabupaten Jember yang di peruntukkan mengolah wilayah Kabupaten Jember agar menunjang pertumbuhan wilayah menjadi lebih baik lagi kemudian dana APBD Kabupaten Jember juga di salurkan pada desa-desa untuk membangun dan memberikan fasilitas yang cukup memadai untuk mengembangkan potensi yang ada pada desa tersebut. Di tahun 2023 pengembangan yang ada di Kabupaten Jember terus di lakukan dengan inofasi-inofasi terbaru sejalan dengan perkembangan teknologi.
Jika di bandingkan dengan tahun-tahun yang lalu Kabupaten jember saat ini sudah sangat banyak sekali mengalami kemajuan di berbagai aspek kehidupan maupun ekonomi. Pembangunan yang di rencanakan pemerintah Kabupaten Jember sempat mengalami kemacetan atau vakum karena adanya wabah covid-19 yang melanda Kabupaten Jember pada tahun 2019 sampai tahun 2022, sehingga dana APBN pemerintah banyak di alokasikan untuk fokus menangani wabah tersebut sehingga pembangunan-pembangunan yang sudah di rencanakan mengalami keterlambatan.
Tidak hanya itu bahkan pembangunan RTH yang di lakukan di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Jember juga mengalami keterlambatan pembangunan, akibatnya bangunan-bangunan tersebut malah manjadi bangunan yang terbengkalai dan sering di salah gunakan oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab, keterlambatan pembngunan tersebut juga mengakibatkan pemerintah harus mengeluarkan biaya kembali untuk melakukan renovasi dan mengoperasikan RTH tersebut.
Sampai selesainya wabah covid-19 barulah pembangunan RTH-RTH tersebut kembali di lanjutkan hingga saat ini Ruang Terbuka Hijau berupa taman kota tersebut baru selesai di bangun dan menjadi wajah baru Kabupaten Jember. Dengan adanya pembangunan RTH berupa taman kota tersebut maka akan membantu masyarakat untuk memberikan ruang bagi aktivitas mereka karena pembangunan ruang terbuka hijau berupa taman kota tersebut juga mengoptimalkan pemanfaatannya sehingga bermanfaat bagi banyak kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.
Tidak hanya sampai disitu selain pembangunan ruang terbuka hijau di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Jember juga pemerintah sudah melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur lainnya conton seperti jaringan jalan di desa-desa kecil sampai pembangunan jembatan di jalan gajah mada yang dempat ambruk, hal tersebut tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar dan sumbernya beasal dari anggaran dana APBD Kabupaten Jember.Â
Pembangunan infrastruktur yang di lakukan pemerintah di harapkan bisa memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kabupaten Jember serta masyarakat tentunya harus menjaga dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas publik dengan semestinya, sehingga dapat membawa perubahan bagi Kabupaten Jember menuju kota yang maju, karena dalam pembangunan di sebuah kota tentunya tidak hanya bergantung pada pihak-pihak tertentu tetapi juga di butuhkan patrisipasi masyarakat untuk dapat mengambangkan perekonomian di Kabupaten jember. Dengan begitu kehidupan masyarakat akan semakin terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H