Kronologi 3 Orang Anak yang Hanyut di Sungai Cisanggarung

Losari, Sabtu 02 Maret 2024 02.30 WIB

Pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2024 02.30 WIB, telah terjadi 3 orang anak remaja yang hanyut di sungai dengan Identitas Korban yang bernama dan beralamat: 1. Reyhan (Desa Babakan) 2. Ismali (Desa Kalibuntu) 3. Nur Bagus (Desa Kalibuntu) dengan tempat kejadian di sungai Cisanggarung  Desa Kalibuntu Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Adapun saksi-saksi yang berjumlah sekitar 6 orang yang bernama : 1. Ahmad Zaki 2. Dianto 3. Saeful 4. Akbar 5. Muhammad Yahya 6. Abi

Kronologi : Pada sore menjelang malam tim reaksi Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerima informasi laka air (hilang tanpa jejak) di sungai cisanggarung".

Awal kejadian sekitar pukul 02.30 dini hari telah terjadi tawuran antar remaja, kemudian ada sekitar 14 anak remaja (kurang lebih) yang berusia 16-20 tahun remaja ini masih ada yang duduk dibangku sekolah. Remaja ini berusaha kabur untuk menghindari polisi yang sedang berazia dengan cara melarikan diri kerumah warga sekitar dan ada juga yang sampe menjeburkan diri ke dalam sungai cisanggarung, namun naasnya diantar 3 anak remaja ini hilang tanpa jejak yang dimana hanyut terbawa sungai, ketiga remaja tersebut adalah warga Desa Kalibuntu, Desa Babakan,dan Desa Sidaresmi. 

Warga dan TIM Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) petugas telah menyisiri sungai sepanjang 1,5 kilometer dari lokasi namun korban belum juga di temukan bukan hanya itu warga dan tim masih terus bekerja keras dalam pencarian dengan melakukan penyusuran sungai dan penyelaman, lalu pada keesokan harinya tepat di hari minggu tanggal 03 Maret 2024 pukul 18.00 WIB telah ditemukan oleh warga dan TIM Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kali cisanggarung yang dimana tempat tersebut di Desa Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang jaraknya kurang lebih 16 KM dari TKP,upaya pencarian ini membuahkan hasil saat korban ditemukan, ketiga hanyut nya korban sudah di cari oleh warga dan tim Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) namun yang ditemukan baru satu. Investigasi ini masih berlanjut untuk menemukan dua remaja yang belum ketemu dari pagi hingga menjelang gelap belum berhasil kembali menemukan dua korban. 

Pencarian ini dilakukan dengan penyisiran baik terjun langsung ataupun dengan perahu karet disungai yang dalam dan air kala itu sedang tinggi atau lagi deras-derasnya kedalaman air mencapai lima mete, pada akhirnya penyusuran ini di berhentikan sementara karna waktu sudah menunjukkan pada pukul 17.00 WIB. satu korban jenazah ini sudah di serahkan ke keluarganya untuk di makamkan. 

Pada saat ini tim Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim gabungan lainnya maupun warga di sekitar masih terus mencari korban yang belum ditemukan upaya ini dibarengi dengan pemantauan visual dari daratan, proses evakuasi ini masih lanjut  dilakukan hingga hari minggu pagi tapi naasnya lagi-lagi yang 2 remaja ini tidak di temukan. 

Dalam peristiwa tersebut, satu remaja berhasil ditemukan sedangkan dua remaja lainnya hanyut terbawa arus sungai yang arusnya sangat deras,  bahkan warga masyarakat dan TIM Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus berupaya dalam melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Insiden ini meninggalkan kesedihan dan seruanbagi masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan jadikan pelajaran dan semoga lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu hal apapun