Kalimat ini juga perlu diubah menjadi "Con dan partnernya yang membawa sten dan tempat peluru terbaring berdampingan.
Ketiga Penggunaan Tanda Baca
"Kami bersepuluh sedang memandang daerah patroli "Tjiger Brigade"."
Untuk penggunaan tanda petik dalam kalimat di atas sebenarnya tidak diperlukan karena kata yang mengandung unsur bahasa asing menggunakan huruf miring bukan tanda kutip dua.
 "Okey de! Dan Con pergi. Setelah kembali; "Nug, kamu dengar dari siapa, dua bersaudara tak boleh ada dalam satu pasukan?"
Pada dialog di atas juga lebih baik menggunakan koma untuk melanjutkan dialog. Sehingga diubah menjadi "Okey de! Dan Con pergi. Setelah kembali, "Nug, kamu dengar dari siapa, dua bersaudara tak boleh ada dalam satu pasukan?"
Dari pembahasan penulis di atas, pengarang tanpa sadar masih melakukan beberapa kesalahan penulisan dan tanda baca pada cerpen Pembalasan Dendam dalam kumpulan cerpen Hujan Kepagian karya Nugroho Notosusanto. Kesalahan penulisan yang acapkali tanpa disadari dilakukan oleh pengarang dalam cerpen ini terdiri dari kesalahan penggunaan huruf kapital dan penggunaan huruf miring. Sedangkan kesalahan dalam penulisan tanda baca seperti penggunaan tanda petik dua (" ") dan tanda baca (;). Dalam penulisan terutama karya sastra, diperlukan ketepatan penggunaan PUEBI dan tanda baca agar cerpen yang dibaca dapat sesuai dengan apa yang diharapkan pengarang dan pembaca dapat memahami isi cerpen dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H