Mohon tunggu...
Mariyani Triswanti
Mariyani Triswanti Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan merangkap sebagai mahasiswi

Just be yourself.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Tanda Baca dan Penulisan yang Baik Pada Cerpen "Pembalasan Dendam" Karya Nugroho Notosusanto

15 Juli 2022   12:30 Diperbarui: 15 Juli 2022   12:33 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalimat ini juga perlu diubah menjadi "Con dan partnernya yang membawa sten dan tempat peluru terbaring berdampingan.

Ketiga Penggunaan Tanda Baca

"Kami bersepuluh sedang memandang daerah patroli "Tjiger Brigade"."

Untuk penggunaan tanda petik dalam kalimat di atas sebenarnya tidak diperlukan karena kata yang mengandung unsur bahasa asing menggunakan huruf miring bukan tanda kutip dua.

 "Okey de! Dan Con pergi. Setelah kembali; "Nug, kamu dengar dari siapa, dua bersaudara tak boleh ada dalam satu pasukan?"

Pada dialog di atas juga lebih baik menggunakan koma untuk melanjutkan dialog. Sehingga diubah menjadi "Okey de! Dan Con pergi. Setelah kembali, "Nug, kamu dengar dari siapa, dua bersaudara tak boleh ada dalam satu pasukan?"

Dari pembahasan penulis di atas, pengarang tanpa sadar masih melakukan beberapa kesalahan penulisan dan tanda baca pada cerpen Pembalasan Dendam dalam kumpulan cerpen Hujan Kepagian karya Nugroho Notosusanto. Kesalahan penulisan yang acapkali tanpa disadari dilakukan oleh pengarang dalam cerpen ini terdiri dari kesalahan penggunaan huruf kapital dan penggunaan huruf miring. Sedangkan kesalahan dalam penulisan tanda baca seperti penggunaan tanda petik dua (" ") dan tanda baca (;). Dalam penulisan terutama karya sastra, diperlukan ketepatan penggunaan PUEBI dan tanda baca agar cerpen yang dibaca dapat sesuai dengan apa yang diharapkan pengarang dan pembaca dapat memahami isi cerpen dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun