Mohon tunggu...
Mariya Ismail
Mariya Ismail Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa pengarsip ingatan

mahasiswa tukang arsip ingatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencicipi Rindu

28 Februari 2018   17:30 Diperbarui: 28 Februari 2018   17:38 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencicipi rindu

***

Malam begitu pekat dan rinai hujan semakin lebat

Semesta berkali kali menggodaku,

perihal pertemuan kita yang ditunggu-tunggu tak kunjung bersua temu,

Rencana hanya menjadi rencana, 

menjadi guyonan alam semesta,

Cinta oh entah apakah cinta, 

hanya membual dibilik payung asmara,

Malam ini rindu begitu lugu menggerutu, memanggil manggil namaMU

Sungguh begitu kekal nikmat rindu dan semakin gemas aku pada rasa sabarku,

Aku telah percaya kepada waktu, namun waktu menertawakan segala kesempatanku,

Rindu sungguh rindu ingin bertemu,

Tak terhalangi segala yang ada didalam kalbu,

Berharap segera bersua telah menggebu gebu,

Saat ini aku mencicipi rinduku padaMU

Mau tidak mau kunikmati hidanganMU yang begitu puitis merasuk dalam bagian kesabaraku.

.

.

26-januari-2018 (mariya ismail)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun