Kasih singgah tapi tak sungguh
***
Untukmu yang bercanda perihal perasaan,
Berani mengumbar rayuan, namun tak beranjak berkomitmen dalam suatu hubungan.
Berkali-kali kau datang, namun pergi dengan mood sesuai hatimu memandang,
Menjatuhkanku dalam lubang kerinduan,
Dan membiarkan pikiran berlalu lalang mencari jalan sebuah pertemuan,
Untukmu, yang memberi ruang kosong sebagai rumah, namun berangsur modus begitu murah
Menghampiri dengan cara singgah namun tak sungguh,
Kemudian berlari disaat hati mulai takhluk dengan kobar penantian,
Perlahan lahan kau akan merasakan,
Hati yang kau bercandakan berputar arah untuk menertawakan,
Rumah yang kau angsur murah mulai tak menggusur jiwa yang ramah,
Dan,
menguburkan segala rekamjejak adalah bunuh diri paling bermartabat untuk mati, menghidupkan kembali jati diri.
18-02-2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H