Mohon tunggu...
Mariyah
Mariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan Sarjana Tapi Kok Banyak yang Nganggur?

6 Januari 2023   18:52 Diperbarui: 6 Januari 2023   18:59 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya pendidikan memang diperlukan untuk menunjang perekonomian, terutama dalam bidang pekerjaan karna hampir seluruh perusahaan mematok tentang minimal pendidikan, pasalnya mereka percaya bahwa pendidikan yang memadai mencetus pekerja yang berkualitas.

Namun anggapan ini tidaklah selurunya benar, sebab pendidikan saja tidaklah cukup, pekerja juga harus memiliki skill atau kemampuan. Nah sedangkan skill ini bisa dikuasai karna terbiasa jadi setiap orang bisa saja memikili skill asal dia mau berlatih.

Pada Februari tahun 2022 Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 5,83 persen dari 208,54 juta dari penduduk usia kerja, dan yang mengejutkannya 14% dari data tersebut adalah mereka yang lulusan sarjana.

Selain dari sempitnya lapangan kerja dan tingginya standar kriteria pekerja perusahaan, masalah gengsi dan tidak mau mencoba juga menjadi permasalahan yang membuat para lulusan sarjana masih belum bekerja. Mereka condong ingin langsung bekerja yang serba nyaman padahal bekerja itu harus merintis dari awal atau dasar terlebih dahulu.

Alangkah baiknya mulai dari sekarang tanamkan pemikiran untuk tidak takut mencoba, tidak takut gagal, jangan terlalu meninggikan gengsi. Ada pepatah yang mengatakan "usaha tidak akan mengkhianati hasil", selain usaha yang kuat juga harus selalu dibarengi dengan doa agar segala sesuatunya selalu dipermudahkan jalannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun