harga BBM, diduga faktor dari kenaikan harga sembako adalah karena keterbatasan atau langkanya barang sembako sehingga membuat para penjual terpaksa menaikkan harga jual.
Harga sembako mulai naik dari awal bulan september seiring menjelang naiknyaPara orang tua yang memiliki anak diperantauan (mahasiswa) juga tentunya sangat terbebani dengan hal ini, selain harus memenuhi kebutuhan sembako dirumah juga harus mengirimkan se jumlah uang atau harus mengeluarkan uang yg lebih untuk memenuhi kebutuhan sembako anaknya diperantauan itu artinya uang bulanan yg dikeluarkan jauh lebih boros dari pada biasanya.Â
Selain dampak boros uang bulanan mahasiswa, dampak lainnya juga menjadi sulit mencari bahan pokok seperti minyak goreng membuat mahasiswa semakin kesulitan
Dikutip dari CNBC Indonesia, ''Edy priyano selaku tenaga ahli utama kantor staf presiden menyatakan bahwa globalisasi karena covid, perubahan musim ataupun peraturan baru dari negara maju menjadi faktor dari naiknya harga pokok sembako sehingga menyebabkan harga naik dipasar global.''
Kalau hal ini tidak segera diatasi maka akan terjadinya inflasi, menghambat perkembangan ekonomi dan menurunkan minat beli masyarakat. Selain itu faktor dari terjadinya kenaikan harga bahan pokok adalah belum memadainya infrastruktur, perubahan musim, kurangnya penggunaan teknologi, lahan sempit, dan kurangnya bahan baku.
Diharapkan para mahasiswa dapat mengatur dengan bijak pengelolaan keuangan, lebih memperhitungkan lagi tentang hal yang antara keperluan dan keinginan, serta diharapkan para pemerintah memberikan bantuan langsung sesuai dengan target
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H