Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang Dunia Ketiga di Depan Mata?

20 November 2024   21:20 Diperbarui: 20 November 2024   22:10 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto rudal diluncurkan (Sumber photo: CNBC)

Aliansi yang Semakin Solid
Seperti pada Perang Dunia Pertama, ketika aliansi militer memperumit situasi, saat ini NATO terus memperluas pengaruhnya. Finlandia dan Swedia yang dulunya netral kini bergabung dengan NATO, sementara negara-negara seperti Polandia dan negara Baltik meningkatkan kesiapan militer mereka.

Perang Ekonomi
Sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Rusia telah menciptakan dampak global, seperti lonjakan harga energi dan pangan, serupa dengan efek ekonomi global sebelum Perang Dunia Kedua.

Krisis Global yang Memburuk
Masalah global seperti perubahan iklim, pandemi, dan ketidakstabilan ekonomi menciptakan situasi rapuh yang dapat dengan mudah dieksploitasi untuk kepentingan geopolitik.

Indonesia dan Peran Perdamaian

Sebagai negara nonblok, Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas global. Dengan pengalaman diplomatik yang sukses, seperti Konferensi Asia-Afrika 1955 dan perannya di G20, Indonesia dapat:

Mendorong Dialog Diplomatik
Indonesia dapat berperan sebagai mediator, menginisiasi dialog antara pihak-pihak yang bertikai melalui forum internasional seperti ASEAN atau PBB.

Memperkuat Aliansi Global untuk Perdamaian
Menggalang dukungan dari negara-negara nonblok untuk menekan pihak-pihak yang berkonflik agar mencari solusi damai.

Menjadi Contoh dalam Diplomasi Kemanusiaan
Indonesia dapat memfokuskan upayanya pada bantuan kemanusiaan di wilayah konflik, mengingat dampak perang selalu paling dirasakan oleh rakyat kecil.

Bagaimana Dunia Bisa Menghindari Perang Dunia Ketiga?

Pencegahan perang global membutuhkan langkah kolektif:

Upaya mediasi untuk mencapai kesepakatan damai harus menjadi prioritas. Dunia tidak bisa membiarkan perang ini terus berlangsung tanpa akhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun