Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Prabowo Undang Investasi Besar untuk Program Hilirisasi: Jalan Menuju Indonesia Emas 2045

18 November 2024   06:27 Diperbarui: 18 November 2024   21:49 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto saat berbicara pada APEC CEO Summit di Peru pada Rabu (14/11/2024) waktu setempat.(Dok. Sekretariat Presiden)

Peningkatan Kualitas SDM
Pendidikan vokasi dan pelatihan kerja harus ditingkatkan untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk mencapai hal di atas ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Pemerintah perlu menyusun roadmap yang jelas untuk hilirisasi, mencakup aspek pendanaan, teknologi, dan sumber daya manusia.

Prabowo telah memulai langkah ini dengan mengundang investasi global. Namun, kerja sama tidak hanya terbatas pada modal, melainkan juga transfer teknologi dan pengetahuan.

Program pendidikan vokasi harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. Pemerintah juga dapat bermitra dengan perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja.

Program hilirisasi harus dirancang untuk membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.

Program hilirisasi yang digagas Prabowo Subianto adalah langkah strategis yang berani untuk membawa Indonesia menuju era keemasan pada 2045. Namun, keberhasilannya membutuhkan komitmen besar, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat.

Dengan modal besar, dukungan teknologi, dan tenaga kerja yang sehat dan kompeten, Indonesia memiliki peluang nyata untuk menjadi negara industri maju. Kini saatnya kita bergerak bersama untuk menjadikan visi ini sebagai kenyataan.

"Hilirisasi bukan hanya soal mengolah sumber daya, tetapi juga mengolah masa depan bangsa."***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun