Fungsi relawan seharusnya bukan sekadar membela pemerintah secara buta, tetapi juga memastikan bahwa suara rakyat tidak hilang.Â
Sikap kritis terhadap kebijakan yang kurang berpihak pada rakyat adalah esensi dari demokrasi yang sehat, dan GSN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga hal ini.
Mencegah Polarisasi di Tengah Masyarakat yang Majemuk
Di sisi lain, potensi polarisasi di masyarakat adalah tantangan besar yang harus diwaspadai. Jika GSN terlalu memihak pada agenda pemerintah tanpa mendengarkan kritik atau saran dari masyarakat, dikhawatirkan ini justru akan memperuncing perbedaan di tengah masyarakat yang majemuk.Â
Sikap partisan dari organisasi relawan dapat menimbulkan gesekan sosial, terutama jika relawan cenderung mengabaikan atau bahkan meremehkan pendapat yang berbeda.
Dalam konteks ini, penting bagi GSN untuk menjaga posisinya agar tetap obyektif dan inklusif. Keterbukaan terhadap masukan dari semua lapisan masyarakat, terlepas dari perbedaan pandangan politik, adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan dan harmonisasi.Â
Alih-alih membentuk tembok pemisah, GSN diharapkan mampu menjadi perekat bagi rakyat yang memiliki latar belakang berbeda namun menginginkan tujuan yang sama, yakni kesejahteraan bangsa.
Gerakan Relawan yang Proaktif: Mengawal Program yang Pro Rakyat
Jika dijalankan dengan prinsip yang benar, GSN berpotensi menjadi salah satu kekuatan sipil yang mendukung kebijakan pro rakyat dan turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih sadar akan hak dan kewajibannya.Â
Dengan mengawal program pemerintah yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, GSN dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Sebagai relawan yang berdiri atas dasar solidaritas dan aspirasi bersama, anggota GSN perlu mengingat bahwa peran mereka bukan sekadar penggemar politik, tetapi juga mitra strategis dalam mengawal kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.Â