Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna Sumpah Pemuda bagi Generasi Z: Membangun Persatuan di Era Digital

28 Oktober 2024   15:04 Diperbarui: 28 Oktober 2024   15:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati hari yang sangat penting dalam sejarah bangsa---Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah deklarasi persatuan yang lahir dari kesadaran para pemuda pada tahun 1928, menyatukan tekad untuk melepaskan diri dari penjajahan dan membangun Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Peringatan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengingat bahwa di balik kemerdekaan yang kini kita nikmati, ada kontribusi besar dari semangat dan perjuangan pemuda-pemudi Indonesia pada masanya.

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Pada tanggal 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II digelar di Batavia (Jakarta). Kongres ini merupakan puncak dari serangkaian pertemuan para pemuda dari berbagai daerah yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Para pemuda ini datang dari suku, agama, dan budaya yang beragam---ada yang berasal dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan berbagai daerah lainnya. Namun, meskipun mereka berbeda, para pemuda ini memiliki satu keinginan yang sama: terbentuknya bangsa yang merdeka.

Di akhir kongres, mereka menyatukan diri dalam ikrar Sumpah Pemuda yang berisikan tiga poin utama:

1. Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia.

2. Berbangsa satu, Bangsa Indonesia.

3. Berbahasa satu, Bahasa Indonesia.

Ikrar ini menjadi landasan awal bagi bangsa Indonesia untuk bersatu. Sumpah Pemuda menunjukkan bahwa pemuda adalah penggerak yang mampu melampaui perbedaan demi tujuan bersama. Inilah nilai yang terus relevan bagi generasi muda Indonesia, termasuk bagi Generasi Z yang tumbuh di era globalisasi dan digitalisasi.

Siapa Generasi Z?

Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, adalah kelompok yang lahir pada rentang tahun sekitar 1997 hingga 2012. Mereka adalah generasi yang tidak hanya lahir di era internet, tetapi juga sangat bergantung pada teknologi. Dengan kemajuan teknologi, Gen Z hidup dalam era informasi yang dapat diakses hanya dalam hitungan detik. Mereka terhubung dengan dunia global, tumbuh dengan nilai-nilai yang inklusif, dan seringkali memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Namun, di balik kelebihan-kelebihan ini, Generasi Z juga menghadapi tantangan tersendiri. Era digital yang penuh kemudahan justru dapat menggerus rasa kebersamaan dan identitas nasional. Gen Z, yang terbiasa hidup di dunia maya dan budaya global, terkadang sulit merasakan kedekatan dengan nilai-nilai tradisional bangsa. Maka, bagaimana makna Sumpah Pemuda bisa relevan bagi Generasi Z yang hidup di tengah derasnya arus globalisasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun