Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanti Asa di Kabinet Prabowo - Gibran: Keuntungan, Tantangan, dan Harapan

22 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:04 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah koordinasi di level ini bisa mengakibatkan birokrasi menjadi lambat, kebijakan menjadi tidak sinkron, dan pada akhirnya berdampak pada kinerja pemerintah secara keseluruhan.

Salah satu kekhawatiran utama adalah apakah kabinet ini dapat dikelola secara efektif. Mengingat visi Prabowo yang menginginkan pemerintahan yang cepat dan efisien, struktur yang kompleks ini tentu memerlukan manajemen yang kuat. 

Prabowo, dengan karakter kepemimpinan yang tegas dan berorientasi hasil, diharapkan mampu mendorong para menteri untuk bekerja cepat dan efektif.

Reinkarnasi Menteri Era Jokowi: Keberlanjutan vs Inovasi Baru

Salah satu sorotan utama dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah kembali hadirnya sejumlah menteri dari era pemerintahan Jokowi. Langkah ini menuai pro dan kontra. 

Di satu sisi, keberlanjutan program-program penting dari era Jokowi akan lebih terjamin. Para menteri yang sudah berpengalaman akan dapat langsung "tancap gas" meneruskan pekerjaan yang sudah dimulai, tanpa memerlukan waktu adaptasi yang panjang. 

Ini tentu penting, terutama dalam menghadapi tantangan besar seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di sisi lain, kehadiran wajah-wajah lama ini juga menimbulkan kekhawatiran. Dengan banyaknya menteri dari era Jokowi, muncul pertanyaan apakah kabinet ini akan mampu menghadirkan inovasi segar yang diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan. 

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah stagnasi kebijakan. Inovasi sering kali muncul dari wajah-wajah baru yang membawa perspektif berbeda, dan jika terlalu banyak tokoh lama, ada risiko kabinet menjadi terlalu nyaman dengan status quo.

Di sinilah peran Prabowo sebagai pemimpin baru sangat penting. Dengan karakter yang dikenal tegas dan fokus pada hasil, Prabowo diharapkan mampu mendorong para menteri untuk tidak hanya melanjutkan program yang ada, tetapi juga melakukan terobosan-terobosan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Zaken Kabinet: Antara Politik dan Profesionalisme

Sebelum dilantik, Prabowo berjanji akan membentuk sebuah Zaken Kabinet---kabinet yang diisi oleh para profesional dan teknokrat, bukan hanya politisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun