Kini, setelah sepuluh tahun memimpin bangsa, Jokowi akan meninggalkan istana dan kembali ke Solo. Momen ini tentu memancing pertanyaan besar tentang masa depannya. Apakah Jokowi akan sepenuhnya mundur dari panggung politik? Ataukah ia akan terus berkontribusi sebagai penasihat bangsa, atau bahkan mendirikan partai politik baru? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin hanya bisa dijawab oleh waktu, namun satu hal yang pasti: jejak Jokowi dalam perjalanan politik Indonesia tidak akan hilang begitu saja.
Bagi banyak orang, Jokowi adalah sosok presiden terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tidak hanya karena capaian infrastrukturnya, tetapi juga karena ketulusan dan kerendahan hatinya dalam melayani. Indonesia tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa kehadiran seorang Jokowi di pucuk pimpinan.
Legasi yang Tinggal
Warisan Jokowi akan tetap hidup dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Infrastruktur yang dibangunnya akan menjadi tulang punggung perekonomian di masa depan, sementara kebijakan sosialnya akan terus membantu mereka yang membutuhkan. Namun, yang lebih penting dari itu semua adalah teladan yang ditinggalkannya---bahwa seorang rakyat biasa bisa menjadi pemimpin tertinggi jika mau bekerja keras, tidak menyerah, dan berani mengambil keputusan.
Dari Solo, Jokowi berangkat dengan harapan dan visi besar untuk bangsa. Kini, ia kembali ke Solo, disertai rasa syukur dari mereka yang menghargai karya dan kinerjanya. Apa pun langkah berikutnya yang diambil oleh Jokowi, satu hal yang pasti: Indonesia tidak akan pernah melupakan sosok yang telah membawa perubahan besar bagi negeri ini.
Jokowi telah menulis bab penting dalam sejarah Indonesia, tetapi perjalanan hidupnya mungkin masih jauh dari kata akhir. Apakah ia akan tetap berada di ranah politik, atau memilih peran yang lebih tenang sebagai penasehat, bangsa ini tetap akan mengenang sosoknya sebagai presiden yang membawa perubahan signifikan. Dari Solo, kembali ke Solo---perjalanan Jokowi akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
