Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata di Kota Abadi Roma: Hal - hal Kecil yang Memesona

10 Oktober 2024   13:57 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi

Ketika mendengar kata "Roma," hal pertama yang terlintas di benak pasti adalah keagungan Colosseum, misteri Forum Romawi, serta keindahan seni dan arsitektur kuno. Namun, selain sejarah megah yang selalu dibicarakan, Roma juga menyimpan banyak hal-hal kecil dan unik yang sering luput dari perhatian. Hal-hal ini, meski tampak sepele, justru memberi warna tersendiri pada perjalanan di Kota Abadi ini. Mari kita mulai kisah jalan-jalan santai dan penuh kejutan di Roma!Jalan Kuno dan Jejak Kereta Kuda

Jika Anda ingin merasakan bagaimana Roma ribuan tahun yang lalu, jangan hanya berjalan di jalan-jalan utama yang lebar dan beraspal. Cobalah menyusuri lorong-lorong di antara bangunan tua kota ini. Anda akan menemukan jalan-jalan sempit yang terbuat dari batu granit hitam---bukan aspal biasa, tapi jalan yang telah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi!

Jalan-jalan sempit ini hanya cukup untuk satu mobil kecil, dan itupun harus mobil mini seperti yang biasa dipakai Mr. Bean dalam serial komedinya. Orang Roma tampaknya benar-benar terinspirasi oleh Mr. Bean---di sana, mobil kecil bertebaran di mana-mana. Alasan jalan sempit ini sederhana, karena pada masanya, jalan ini hanya dilalui oleh kereta kuda. Jika Anda beruntung, Anda bisa melihat jejak roda kereta kuda yang masih membekas di batu jalanan, seakan-akan sejarah tak pernah benar-benar berlalu.

sumber gambar: dokumentasi pribadi
sumber gambar: dokumentasi pribadi
Air Keran yang Langsung Diminum

Salah satu hal paling mengejutkan bagi saya di Roma adalah bahwa air keran di kota ini bisa langsung diminum, bahkan yang mengalir dari kran-kran umum di pinggir jalan! Bayangkan, di tengah cuaca terik yang menyengat, Anda tidak perlu lagi repot-repot membeli air minum di toko. Tinggal mampir ke salah satu nasoni, yaitu kran air minum publik, dan segarkan tenggorokan Anda dengan air yang dingin dan jernih, langsung dari sumber pegunungan.

Jika airnya tidak layak diminum, akan ada tulisan "non potabile" sebagai penanda. Ini adalah kebijakan pemerintah Roma untuk memanfaatkan sumber air alami dengan cara yang ramah lingkungan sekaligus menguntungkan para turis dan penduduk.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Pizza dan Gelato: Murah Meriah, Lezat Tiada Tara

Roma adalah surganya kuliner. Ketika perut mulai keroncongan setelah jalan-jalan, jangan khawatir, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati makanan khas Italia. Pizzeria dan gelateria bertebaran di setiap sudut kota, menawarkan pizza dan gelato yang murah meriah namun penuh cita rasa.

Beda pizza di sini dengan yang biasa kita temukan di negara lain? Pizza di Roma tipis, renyah, dan penuh dengan bahan-bahan segar. Dan gelato, es krim khas Italia ini, benar-benar tak bisa dilewatkan. Dengan puluhan pilihan rasa yang ditawarkan, Anda mungkin akan kebingungan memilih, tapi tidak mungkin kecewa. Plus, es krim ini adalah pilihan sempurna untuk mendinginkan tubuh di bawah sinar matahari Roma yang kadang bisa cukup menyengat.

Minum Kopi? Berdiri Aja di Bar!

Bagi pecinta kopi, Roma adalah tempat yang tepat. Tapi ada satu aturan tidak tertulis yang mungkin mengejutkan: Harga kopi bisa lebih murah jika Anda meminumnya sambil berdiri di bar, daripada duduk di meja. Ya, Anda bisa menikmati secangkir espresso sambil berdiri di meja bar, dan membayar lebih murah. Lucu, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun