Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata di Kota Abadi Roma: EUR Kota Modern Rancangan Mussolini

8 Oktober 2024   21:28 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:34 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roma, kota yang penuh dengan jejak sejarah panjang, dikenal sebagai simbol kejayaan masa lalu, di mana reruntuhan bangunan Romawi kuno tersebar di setiap sudutnya. Setiap wisatawan yang datang ke Roma pasti akan terpukau oleh Colosseum, Forum Romawi, Pantheon, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Namun, ada satu sisi Roma yang mungkin tidak banyak diketahui orang: sebuah kota modern hasil rancangan Benito Mussolini, yang dikenal dengan nama EUR.

Siapa Mussolini dan Apa Tujuannya?

Benito Mussolini, pemimpin fasis Italia yang berkuasa pada awal abad ke-20, bercita-cita mengembalikan kejayaan Kekaisaran Romawi. Dalam visinya, Italia harus menjadi pusat dunia seperti dulu, dan Roma, sebagai ibu kota, harus mencerminkan semangat ini. Salah satu langkah ambisius Mussolini adalah menciptakan sebuah distrik modern di Roma yang menjadi simbol kebangkitan Italia baru. Inilah awal mula berdirinya EUR.

EUR, yang merupakan singkatan dari Esposizione Universale Roma, awalnya direncanakan sebagai kawasan untuk menyelenggarakan Pameran Dunia pada tahun 1942, guna merayakan 20 tahun kekuasaan fasis. Pameran ini tidak pernah terwujud karena Perang Dunia II meletus, tetapi pembangunan EUR tetap dilanjutkan dan kawasan ini berkembang menjadi salah satu distrik paling unik di Roma.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Sejarah EUR: Perpaduan Masa Lalu dan Modernitas

EUR dirancang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Italia adalah negara yang kuat, modern, dan berkembang pesat, sambil tetap mempertahankan akar budaya dan sejarah Romawi. Maka dari itu, arsitektur di EUR merupakan perpaduan unik antara modernitas dan inspirasi dari era Kekaisaran Romawi. Bangunan-bangunannya memiliki bentuk geometris yang tegas, simetris, dan monumental, memberikan kesan kuat dan megah yang cocok dengan semangat fasisme yang diusung oleh Mussolini.

Salah satu contoh paling mencolok adalah Palazzo della Civilt Italiana, yang sering disebut sebagai "Colosseum persegi." Bangunan ini menampilkan serangkaian lengkungan simetris yang terinspirasi dari Colosseum, tetapi dengan desain modern dan minimalis. Lengkungan-lengkungan ini melambangkan kekuatan dan ketahanan, dengan enam lantai yang masing-masing menampilkan sembilan lengkungan di setiap sisinya, memberikan tampilan monumental yang kokoh.

Obelisk di EUR: Simbol Kejayaan dan Kuasa

Di pusat EUR terdapat sebuah obelisk yang berukir, yang dinamai Obelisco di Marconi, menghormati Guglielmo Marconi, penemu radio. Obelisk ini adalah salah satu dari sedikit monumen yang berdiri tegak sejak era Mussolini, dihiasi dengan relief yang menceritakan kisah penemuan radio serta pencapaian teknologi lainnya pada zamannya. Ukiran ini melambangkan kebanggaan Mussolini atas kemajuan teknologi yang dicapai Italia di bawah kepemimpinannya, sekaligus memperkuat narasi bahwa Italia sedang menuju puncak baru kejayaan, tidak hanya di bidang budaya, tetapi juga sains dan teknologi.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Palasport Komplek Pusat Olahraga EUR


Di tengah EUR, Mussolini juga membangun pusat olahraga yang disebut Palasport, sebuah arena besar yang dibangun untuk mengakomodasi berbagai jenis olahraga dalam ruangan. Di sekitar Palasport, terdapat sebuah danau kecil yang hingga saat ini digunakan sebagai tempat latihan kano. Kawasan olahraga ini mencerminkan visi Mussolini tentang Italia sebagai negara yang tangguh, di mana rakyatnya kuat dan sehat secara fisik.

Kompleks olahraga ini bukan hanya tentang aktivitas fisik semata, tetapi juga simbol dari semangat kompetisi dan kebugaran yang Mussolini ingin tanamkan pada rakyat Italia. Di sini, Anda bisa merasakan atmosfer yang berbeda dari Roma antik; tidak ada reruntuhan kuno, tetapi bangunan modern dan lapangan olahraga yang tertata rapi, sebuah perpaduan antara gaya hidup modern dan mimpi besar Mussolini.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Nuansa Modern yang Berbeda dari Roma Antik

Berjalan di EUR, Anda akan merasa seolah-olah tidak berada di Roma. Jika di pusat kota Roma Anda dikelilingi oleh sejarah berabad-abad yang terpampang di setiap sudutnya, di EUR Anda akan disambut dengan gedung-gedung bertingkat tinggi, jalan-jalan lebar, dan arsitektur modern yang mencerminkan kemajuan dan kebanggaan masa depan.

Bangunan-bangunan di EUR sangat kontras dengan arsitektur Romawi klasik yang kita kenal. Jika bangunan Romawi kuno penuh dengan detail-detail artistik dan dekoratif, bangunan di EUR memiliki garis-garis yang tegas dan bersih, dengan penggunaan bahan-bahan modern seperti beton dan marmer yang dipoles halus. Mussolini ingin EUR menjadi contoh nyata bagaimana Italia bisa menyatukan masa lalu yang gemilang dengan masa depan yang penuh harapan.

Apa yang Menarik di EUR Saat Ini?

Meskipun EUR awalnya dirancang untuk mencerminkan cita-cita fasis Mussolini, kawasan ini kini telah bertransformasi menjadi pusat bisnis dan perkantoran di Roma. Beberapa museum, seperti Museo della Civilt Romana, menyimpan koleksi artefak sejarah Romawi yang menarik, memperkuat hubungan antara masa lalu dan masa kini.

Selain itu, EUR juga menjadi lokasi dari berbagai acara budaya dan pameran. Gedung-gedung modern seperti Nuvola, sebuah pusat konferensi besar yang dirancang oleh arsitek terkenal Massimiliano Fuksas, menjadi landmark modern yang menarik di tengah suasana EUR yang monumental.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Pesan dari EUR untuk Generasi Sekarang

Kisah EUR bukan hanya tentang arsitektur atau ambisi politik. EUR memberikan pesan yang lebih dalam tentang bagaimana sejarah, modernitas, dan ideologi dapat berinteraksi dalam sebuah ruang kota. Di satu sisi, EUR adalah simbol ambisi Mussolini yang ingin mengembalikan kejayaan Romawi dalam konteks modern. Di sisi lain, EUR kini menjadi bukti bagaimana sebuah kota bisa berubah, tumbuh, dan beradaptasi dengan zaman, meninggalkan warisan masa lalu tanpa melupakan aspirasi masa depan.

Bagi kita yang berkunjung ke EUR, tempat ini mengajarkan bahwa sebuah kota bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga cerminan dari impian, ideologi, dan identitas suatu bangsa. EUR juga mengingatkan kita bahwa setiap ambisi besar, betapapun kontroversialnya, akan selalu meninggalkan jejak yang dapat kita pelajari dan renungkan.

Pada akhirnya, EUR menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dari Roma Antica, tetapi tetap memberikan pelajaran yang berharga tentang bagaimana sebuah kota terus berkembang melalui berbagai zaman. Sebuah wisata ke EUR bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan intelektual dan emosional ke dalam sejarah yang berlapis-lapis.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun