Selain keindahan arsitekturnya, basilica ini juga menyimpan sejumlah relikwi suci. Lantas, apa itu relikwi? Relikwi adalah benda-benda yang dianggap suci dalam tradisi Katolik karena memiliki hubungan langsung dengan orang-orang kudus atau peristiwa religius penting.Â
Di basilica ini, terdapat relikwi kepala Santo Petrus dan Paulus, dua rasul paling berpengaruh dalam sejarah Kekristenan. Kehadiran relikwi ini memberikan daya tarik spiritual yang kuat bagi para peziarah.
Di bagian lain, terdapat Scala Sancta, atau tangga suci, yang diyakini sebagai tangga yang digunakan Yesus saat diadili oleh Pontius Pilatus.Â
Tangga ini menjadi salah satu bagian dari basilica yang paling sering dikunjungi oleh para peziarah, yang menaiki tangga dengan lutut sebagai simbol pengabdian dan rasa hormat.
Pesan dan Kesadaran dari San Giovanni di Laterano
Basilica San Giovanni di Laterano bukan sekadar bangunan tua penuh sejarah. Tempat ini menyampaikan pesan kuat tentang iman, kekuatan, dan ketabahan.Â
Bagi umat Katolik, basilica ini adalah simbol perjuangan Kekristenan sejak masa awal hingga menjadi agama besar yang ada saat ini.Â
Setiap sudut, setiap patung, dan setiap relikwi mengingatkan kita akan kekuatan iman dan pentingnya menjaga spiritualitas di tengah berbagai tantangan zaman.
Bagi para peziarah atau pengunjung, basilica ini menawarkan lebih dari sekadar pengalaman visual; ia memberikan kesempatan untuk merenung dan terhubung dengan sejarah dan nilai-nilai agama yang telah bertahan selama berabad-abad.
Mengunjungi Basilica San Giovanni di Laterano bukan hanya soal menapak tilas sejarah, melainkan juga soal membuka hati dan pikiran terhadap keindahan spiritualitas yang mendalam, yang disampaikan melalui karya seni, arsitektur, dan relikwi suci di dalamnya.
Bagi siapa pun yang mencari kedamaian, inspirasi, atau sekadar ingin menikmati keajaiban sejarah, basilica ini adalah tempat yang patut dikunjungi.***MG