Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata di Kota Abadi Roma: Menelusuri Sejarah Makam Paus di Basilica San Pietro

6 Oktober 2024   18:11 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Kota Roma, yang dikenal sebagai Kota Abadi, menawarkan banyak destinasi wisata bersejarah yang menarik bagi para peziarah dan wisatawan dari seluruh dunia. Salah satu yang paling ikonik adalah Basilica San Pietro di Vatikan. Basilika ini tidak hanya terkenal karena arsitektur megahnya dan keindahan seni yang menghiasi setiap sudutnya, tetapi juga karena menyimpan sejarah panjang Gereja Katolik, termasuk makam para Paus, termasuk Beato Paus Yohanes Paulus II.Makam di Bawah Basilica Santo Petrus

Basilica Santo Petrus merupakan pusat spiritual umat Katolik di seluruh dunia dan tempat kediaman Paus sebagai Uskup Roma. Namun, yang mungkin tidak banyak diketahui adalah adanya makam para Paus di bagian bawah basilika ini. Makam-makam tersebut merupakan bagian dari tradisi panjang Gereja Katolik yang dimulai sejak Paus pertama, Santo Petrus, yang menurut tradisi, dimakamkan di tempat yang kini berdiri basilika ini.

Ketika Anda mengunjungi Basilica Santo Petrus, Anda dapat memasuki area bawah tanah melalui sakristi, sebuah bagian yang tidak terlalu mencolok dari basilika. Di sinilah terletak Grotte Vaticane, kompleks makam di bawah lantai utama basilika. Grotte Vaticane menampung makam Paus yang dimakamkan di sini, termasuk beberapa tokoh penting dalam sejarah Gereja.

sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 
sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 
Sejarah Makam Paus di Basilica Santo Petrus

Tradisi memakamkan Paus di bawah Basilica Santo Petrus dimulai karena keyakinan bahwa Paus pertama, Santo Petrus, disalibkan dan dimakamkan di tempat ini pada sekitar tahun 64 Masehi, selama masa penganiayaan umat Kristen di bawah Kaisar Nero. Karena Santo Petrus dianggap sebagai batu pondasi Gereja Katolik (berdasarkan Injil Matius 16:18), makamnya menjadi pusat spiritual dan ziarah bagi umat Katolik.

Paus pertama yang diketahui dimakamkan di basilika ini adalah Paus Gregorius XI pada abad ke-14. Sejak saat itu, sebagian besar Paus memilih untuk dimakamkan di dalam atau di dekat basilika ini, sebagai tanda penghormatan dan kesinambungan kepemimpinan spiritual dari Santo Petrus.

Hingga saat ini, lebih dari 90 Paus telah dimakamkan di Basilica Santo Petrus, menjadikannya salah satu situs pemakaman terpenting di dunia bagi umat Katolik. Setiap makam diperlakukan dengan penuh penghormatan dan biasanya dihiasi dengan patung atau relief yang menggambarkan kehidupan dan pelayanan Paus yang dimakamkan.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Beato Paus Yohanes Paulus II

Salah satu makam paling terkenal di basilika ini adalah makam Beato Paus Yohanes Paulus II, Paus yang sangat dicintai dan dikenal karena peranannya dalam mendukung perdamaian dunia dan dialog antaragama. Paus Yohanes Paulus II wafat pada 2 April 2005, dan dimakamkan di Grotte Vaticane sebelum kemudian dipindahkan ke kapel di lantai utama basilika setelah beatifikasinya pada tahun 2011.

Kehadirannya di makam ini menarik ribuan peziarah setiap tahunnya yang datang untuk memberi penghormatan kepada salah satu Paus paling berpengaruh di abad ke-20. Kehidupannya yang penuh pengabdian, keberaniannya dalam menghadapi tantangan-tantangan besar, serta pesannya tentang cinta dan perdamaian, menjadikannya simbol penting bagi umat Katolik di seluruh dunia.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Mengapa Para Paus Dimakamkan di Sini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun