Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata di Kota Abadi Roma: Vatican dan Basilika Santo Petrus

6 Oktober 2024   11:46 Diperbarui: 6 Oktober 2024   11:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Vatikan, sebuah negara kecil yang terletak di dalam kota Roma, Italia, adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik dan penuh sejarah. Meskipun luasnya hanya sekitar 44 hektar, Vatikan memiliki peran besar dalam dunia internasional, baik sebagai pusat spiritual bagi umat Katolik sedunia maupun sebagai negara yang memiliki kedaulatan penuh.Sejarah Singkat Negara Vatikan

Vatikan didirikan sebagai negara merdeka melalui Perjanjian Lateran pada 11 Februari 1929, yang ditandatangani oleh Pemerintah Italia dan Tahta Suci. Sebelumnya, wilayah kekuasaan Paus jauh lebih luas, mencakup sebagian besar Italia tengah yang dikenal sebagai Negara Gereja. Namun, setelah penyatuan Italia pada abad ke-19, wilayah Vatikan yang tersisa hanya terbatas di sekitar Basilika Santo Petrus. Perjanjian Lateran mengakui kedaulatan Vatikan dan memberikan kompensasi kepada Gereja Katolik.

Negara Vatikan dipimpin oleh Paus, yang bertindak sebagai kepala negara sekaligus pemimpin spiritual umat Katolik di seluruh dunia. Selain itu, Vatikan memiliki struktur pemerintahan yang lengkap, termasuk berbagai kementerian dan lembaga yang dikenal sebagai Kuria Romawi. Saat ini, ada sekitar 16 dikasteri (setara dengan kementerian), termasuk Dikasteri untuk Doktrin Iman, Dikasteri untuk Evangelisasi, dan lainnya. Setiap lembaga dipimpin oleh seorang kardinal atau uskup.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Penjaga Swiss: Sejarah dan Tradisi

Salah satu simbol yang paling terkenal dari Vatikan adalah Penjaga Swiss. Pasukan ini dibentuk pada tahun 1506 oleh Paus Julius II sebagai tentara pribadi Paus. Anggota Penjaga Swiss berasal dari Swiss dan harus memenuhi syarat yang ketat, termasuk latar belakang Katolik yang kuat, pengalaman militer, dan usia antara 19 hingga 30 tahun. Mereka terkenal dengan seragam berwarna-warni dan senjata tradisional, seperti pedang dan halberd.

Penjaga Swiss tidak hanya berfungsi sebagai simbol, tetapi juga menjaga keamanan Paus dan Vatikan. Mereka telah menjalankan tugas ini selama lebih dari 500 tahun, termasuk melindungi Paus pada saat-saat kritis, seperti selama invasi pasukan Napoleon dan pada peristiwa yang lebih modern seperti percobaan pembunuhan Paus Yohanes Paulus II.

Basilica Santo Petrus: Keajaiban Arsitektur dan Seni

Di dalam Vatikan berdiri Basilika Santo Petrus, sebuah bangunan megah yang menjadi pusat perayaan liturgi Katolik sedunia. Basilika ini dianggap sebagai salah satu gereja terbesar di dunia dan dibangun di atas makam Santo Petrus, salah satu rasul Yesus dan Paus pertama dalam tradisi Katolik.

Sejarah pembangunan Basilika Santo Petrus dimulai pada abad ke-4 Masehi, ketika Kaisar Romawi Konstantinus mendirikan gereja pertama di situs ini. Namun, gereja tersebut direnovasi secara besar-besaran dan diperluas pada abad ke-16 di bawah kepemimpinan Paus Julius II. Arsitek terkenal seperti Donato Bramante, Michelangelo, dan Gian Lorenzo Bernini berkontribusi pada desain dan dekorasi bangunan ini. Michelangelo, yang juga melukis langit-langit Kapel Sistina, merancang kubah utama Basilika yang dianggap sebagai salah satu pencapaian arsitektur terhebat dalam sejarah.

Kubah Basilika Santo Petrus yang menakjubkan ini dihiasi dengan mozaik yang dibuat oleh para seniman besar, dan dari atas kubah, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler kota Roma. Bagian dalam Basilika dipenuhi oleh patung-patung raksasa dan lukisan yang menakjubkan. Meskipun beberapa patung memiliki tinggi sekitar 4 hingga 5 meter, proporsi ruang yang sangat besar membuat mereka terlihat harmonis dan tidak terasa berlebihan.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Piazza Santo Petrus: Simbol Keterbukaan
Di depan Basilika Santo Petrus terdapat Piazza Santo Petrus, lapangan besar yang dirancang oleh Bernini pada abad ke-17. Lapangan ini mampu menampung ribuan umat yang berkumpul untuk mendengarkan misa atau berpartisipasi dalam acara-acara keagamaan lainnya yang dipimpin oleh Paus. Di sekeliling Piazza, terdapat deretan tiang marmer yang melambangkan tangan terbuka yang merangkul umat. Di atas tiang-tiang ini, terdapat 140 patung santo dan malaikat yang memperkuat suasana spiritual di tempat ini.

Perpustakaan dan Museum Vatikan

Selain Basilica Santo Petrus, Vatikan juga memiliki perpustakaan dan museum yang menyimpan kekayaan pengetahuan dan seni dunia. Perpustakaan Vatikan adalah salah satu perpustakaan tertua dan paling penting di dunia, menyimpan lebih dari 1,1 juta buku, manuskrip, dan dokumen langka. Salah satu karya paling terkenal yang disimpan di sini adalah Codex Vaticanus, manuskrip Alkitab tertua yang masih ada hingga saat ini.

Museum Vatikan menyimpan ribuan artefak seni yang berasal dari berbagai periode sejarah, mulai dari zaman Mesir Kuno hingga Renaisans. Diperkirakan terdapat lebih dari 70.000 karya seni, termasuk patung, lukisan, dan mozaik. Salah satu bagian paling terkenal dari Museum Vatikan adalah Kapel Sistina, tempat Paus memilih para kardinal baru. Langit-langit Kapel Sistina yang dilukis oleh Michelangelo adalah salah satu karya seni paling ikonik dalam sejarah, menggambarkan adegan-adegan dari Kitab Kejadian.

Vatican sebagai Pusat Spiritual dan Karya Seni Dunia

Kunjungan ke Vatikan dan Basilika Santo Petrus adalah pengalaman yang penuh makna bagi para pelancong, baik dari sudut pandang spiritual maupun apresiasi terhadap seni dan sejarah. Mulai dari keindahan arsitektur Basilika Santo Petrus hingga kekayaan seni yang tersimpan di Museum Vatikan dan Kapel Sistina, tempat ini tak henti-hentinya memberikan inspirasi. Vatikan tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi umat Katolik, tetapi juga merupakan saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia yang kaya akan seni, ilmu pengetahuan, dan iman.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun