Roma, kota abadi yang menyimpan jejak-jejak peradaban ribuan tahun, selalu memikat hati para pengunjung. Salah satu simbol kebesaran dan keagungan sejarah kota ini adalah Piazza Venezia, sebuah bangunan megah yang berdiri kokoh di jantung Roma. Bangunan ini tidak hanya memancarkan kemegahan arsitekturnya, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan penuh makna, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling penting dan inspiratif bagi siapa saja yang berkunjung ke Roma.Sejarah Piazza Venezia
Piazza Venezia, yang menjadi pusat perhatian di tengah hiruk-pikuk Roma, dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Bangunan ini dikenal dengan nama Monumento a Vittorio Emanuele II atau lebih populer disebut sebagai Altare della Patria (Altar Tanah Air), yang dibangun untuk menghormati Raja Vittorio Emanuele II, raja pertama yang menyatukan Italia. Proyek monumental ini dirancang oleh arsitek Giuseppe Sacconi, yang memenangi kompetisi untuk membangun tugu peringatan pada tahun 1885. Pembangunannya sendiri berlangsung selama beberapa dekade dan baru selesai pada tahun 1925.
Mengapa Piazza Venezia Didirikan?
Piazza Venezia didirikan untuk merayakan penyatuan Italia, yang terjadi pada tahun 1861 di bawah pemerintahan Raja Vittorio Emanuele II. Monumento a Vittorio Emanuele II ini memiliki peran penting sebagai lambang persatuan Italia, simbol dari lahirnya negara Italia modern. Oleh karena itu, bangunan ini dirancang sangat megah, dengan patung perunggu besar Raja Vittorio Emanuele II di atas kuda sebagai pusat perhatian di bagian depannya.
Selain menjadi simbol persatuan nasional, bangunan ini juga menjadi tempat yang sakral bagi Italia. Di bagian dalamnya terdapat makam Prajurit Tak Dikenal (Tomba del Milite Ignoto), yang dipersembahkan bagi tentara Italia yang gugur tanpa nama dalam Perang Dunia I. Ini menjadikan Piazza Venezia tempat penghormatan dan refleksi nasional.
Posisi Strategis di Jantung Roma
Piazza Venezia memiliki posisi yang sangat strategis, tepat di tengah kota Roma. Berada di pertemuan beberapa jalan utama kota, Piazza ini menjadi penghubung berbagai lokasi wisata ikonik lainnya. Di sebelah timurnya, Anda akan menemukan Colosseum, amfiteater terbesar peninggalan Romawi kuno. Sementara di sebelah barat daya, terdapat Forum Romanum, pusat kehidupan politik dan komersial Roma pada zaman kuno.
Dengan lokasinya yang sentral, Piazza Venezia menjadi titik yang mudah diakses dari berbagai sudut kota dan sering kali menjadi tempat berkumpulnya turis untuk memulai penjelajahan ke situs-situs bersejarah lainnya di Roma.
Proyek Pembangunan Jalur Metro Bawah Tanah
Namun, saat ini, bagian dari Piazza Venezia ditutup untuk proyek pembangunan jalur metro bawah tanah baru yang akan melewati kawasan ini. Proyek ini memang direncanakan akan memakan waktu sekitar sepuluh tahun, sebuah periode yang terbilang lama. Penyebab utama lamanya proyek ini adalah kompleksitas arkeologis di bawah kota Roma.
Roma, dengan sejarah ribuan tahunnya, menyimpan banyak situs arkeologi penting yang tersembunyi di bawah tanah. Setiap kali proyek pembangunan baru direncanakan, penggalian yang hati-hati harus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada peninggalan sejarah yang rusak. Untuk jalur metro ini, proses penelitian saja memakan waktu hingga empat tahun, sebuah waktu yang relatif singkat jika dibandingkan dengan usia Roma yang sudah mencapai ribuan tahun.