Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hilirisasi Hal Sederhana, Mengapa Baru Sekarang Terlaksana?

21 September 2024   07:59 Diperbarui: 21 September 2024   09:28 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Tribunnews.com

Masa Depan Indonesia di Tangan Hilirisasi

Jika kita melihat potensi yang bisa dihasilkan dari hilirisasi, masa depan Indonesia bisa sangat cerah. Dengan mengolah sendiri sumber daya alamnya, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara asing. Hilirisasi juga memungkinkan Indonesia untuk mengekspor produk jadi yang bernilai tinggi, bukan hanya bahan mentah yang harganya fluktuatif di pasar global.

Ini adalah langkah besar yang memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. Dengan hilirisasi, Indonesia bukan hanya menjadi negara yang kaya sumber daya alam, tetapi juga negara industri yang kuat, mandiri, dan sejahtera.

Hilirisasi memang tampak sebagai hal sederhana, namun realisasinya membutuhkan tekad besar, kepemimpinan yang kuat, dan keberanian menghadapi tekanan. Pertanyaannya, apakah kita siap untuk mendukung langkah besar ini? Jika iya, maka Indonesia siap menyongsong era baru yang lebih makmur.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun