Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Misteri Harun Masiku: Mengapa Sulit Sekali Ditemukan?

15 September 2024   13:10 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: liputan6.com

Kendati demikian, ketiadaan transparansi dari penegak hukum dan lambatnya kemajuan dalam pencarian Harun semakin memperkuat teori-teori tersebut. 

Sikap defensif beberapa tokoh politik juga terkadang memperkeruh suasana, membuat publik semakin yakin bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.

Meski pantas untuk skeptis, penting juga untuk tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan tanpa bukti yang cukup. 

Proses hukum yang transparan, investigasi menyeluruh, dan keterbukaan informasi menjadi kunci untuk mengatasi kecurigaan ini.

Bagaimana Penegak Hukum Seharusnya Bertindak?

Kasus Harun Masiku adalah ujian besar bagi penegakan hukum dan KPK. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga integritas lembaga-lembaga negara dalam menjalankan fungsinya. 

Untuk mengatasi pertanyaan dan kecurigaan yang terus bermunculan, KPK dan pihak kepolisian harus menunjukkan upaya yang lebih nyata dan transparan dalam menangani kasus ini.

Publik membutuhkan bukti bahwa lembaga-lembaga penegak hukum bekerja secara independen, tanpa intervensi politik. KPK, sebagai lembaga antikorupsi, harus mengambil langkah-langkah lebih proaktif, baik dalam mengungkap keterlibatan aktor-aktor lain yang terlibat dalam kasus suap ini, maupun dalam pencarian Harun Masiku.

Selain itu, penting bagi aparat penegak hukum untuk lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada publik terkait kemajuan pencarian Harun. 

Transparansi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik. Dengan memberikan penjelasan yang jelas dan rinci tentang langkah-langkah yang diambil, kecurigaan dan spekulasi bisa ditekan.

Mengungkap Tabir Misteri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun