Mahfud MD: Antara Dulu dan Sekarang
Lalu, bagaimana seharusnya Mahfud MD bersikap? Apakah tepat jika ia mengkritisi kebijakan yang dulu ia dukung? Ataukah ia seharusnya bersikap lebih diplomatis, mengingat peran besarnya dalam pemerintahan Jokowi?
Bagi sebagian orang, kritik yang datang dari Mahfud MD adalah bentuk tanggung jawab moral. Ia tidak ingin menutup mata terhadap kebijakan yang dianggapnya keliru, meskipun ia pernah berada di dalam lingkaran kekuasaan yang melahirkan kebijakan tersebut. Namun, bagi sebagian lainnya, perubahan sikap ini justru dilihat sebagai ketidakonsistenan, seolah Mahfud hanya berubah karena tidak lagi berada di dalam pemerintahan dan karena kekecewaannya terhadap proses politik yang ia alami.
Politik Mengubah Siapa Saja, Termasuk Mahfud MD
Politik memiliki kekuatan untuk mengubah siapa saja, bahkan tokoh-tokoh yang dikenal berintegritas dan memiliki prinsip kuat seperti Mahfud MD. Mahfud yang dulu dan yang sekarang adalah contoh bagaimana perjalanan politik bisa mempengaruhi pandangan, sikap, dan keputusan seseorang. Dalam kasus Mahfud, perubahan ini terlihat jelas---dari seorang pembela pemerintahan menjadi seorang pengkritik yang keras.
Apakah Mahfud MD yang sekarang masih sama dengan Mahfud MD yang dahulu? Mungkin tidak. Namun, yang pasti, Mahfud MD tetaplah sosok yang berani menyuarakan apa yang ia yakini, meskipun suaranya kini terdengar berbeda dari yang dulu. Dalam pertarungan Mahfud MD vs Mahfud MD, kita sebagai masyarakat bisa belajar bahwa dalam politik, perubahan adalah hal yang tidak terhindarkan.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H