Pendidikan Karakter yang Lebih Kuat: Sistem pendidikan harus mengedepankan pembentukan karakter yang kuat pada para siswa, terutama di institusi-institusi yang mencetak profesional di bidang kesehatan dan pelayanan publik lainnya. Penghormatan terhadap hak asasi manusia, rasa empati, dan sikap anti kekerasan harus ditanamkan sejak dini.
Peran Keluarga dan Masyarakat: Keluarga dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam menangani bullying. Orang tua harus mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya menghormati sesama dan tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, masyarakat harus lebih peka terhadap tanda-tanda bullying dan tidak ragu untuk membantu korban.
Kasus bullying di PPDS UNDIP bukanlah kasus yang terisolasi. Ini adalah bagian dari masalah yang lebih besar dalam sistem pendidikan kita. Tindakan tegas dari Kemenkes dan perhatian publik terhadap kasus ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar untuk memperbaiki kondisi ini.Â
Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan tradisi bullying dalam pendidikan kita.Â
Dengan reformasi budaya, penegakan aturan yang tegas, serta pendidikan karakter yang kuat, kita bisa menciptakan lingkungan akademik yang lebih sehat, di mana setiap individu merasa aman dan dihargai.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H