Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Buah Simalakama Larangan Ekspor Sawit

28 April 2022   19:21 Diperbarui: 28 April 2022   21:00 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini memang sebuah dilema atau buah simalakama bagi Jokowi. Sudah pasti para perusahaan besar akan "berlindung" dan memanfaatkan teriakan para petani sawit ini. Mereka tinggal menunggu sampai sejauh mana pemerintah mampu bertahan dari tuntutan petani sawit. 

Untuk itu nampaknya harus ada subsidi khusus yang diberikan kepada petani sawit agar mereka bisa bertahan. Atau dicari bentuk bantuan lainnya dari pemerintah. Jika tidak, hampir pasti akan ada lagi persoalan lain akibat para petani sawit ini semakin kencang berteriak.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun