Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Heboh Partai Mahasiswa Indonesia, Mahasiswa Tidak Boleh Berpolitik Praktis?

23 April 2022   22:21 Diperbarui: 25 April 2022   16:57 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau partai tersebut tidak diakui oleh rejim Orde Baru, karena saat itu hanya boleh  3 partai, harus diakui kehadiran PRD menjadi pelopor munculnya multi partai saat ini.

Larangan mahasiswa berpolitik praktis adalah salah satu kebijakan Orde Baru karena ketakutan akan gerakan mahasiswa. Jadi mengherankan kalau dari kalangan mahasiswa saat ini ada suara untuk menentang lahir nya Partai Mahasiswa Indonesia. 

Sebenarnya peran politik mahasiswa masih tetap diperlukan di negeri ini. Pikiran dan pandangan kritis dari para intelektual muda ini sangat diperlukan demi kemajuan bangsa.

Tentu tidak diharapkan para mahasiswa  asal bersuara, apalagi ikut - ikutan saja. Karena jika demikian maka  perjuangan mahasiswa tersebut akan dipandang sebagai suara ribut yang mengganggu dan tidak akan mendapatkan simpati serta dukungan masyarakat.

Juga harus dijaga supaya gerakan mahasiswa tidak ditunggangi oleh kepentingan lain.

Kembali pada kehadiran Partai Mahasiswa Indonesia. Menurut penulis hal itu perlu diapresiasi.  Tinggal sekarang mereka harus membuktikan bahwa partai mahasiswa ini sungguh memperjuangkan kepentingan rakyat banyak sehingga mendapatkan dukungan dan suara signifikan di Pemilu yang akan datang.***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun