Benar-benar gila, 279 data penduduk Indonesia bocor dan dijual.
Adalah penawaran data lewat situs penjualan online mengungkapkan bahwa 279 juta data penduduk Indonesia bocor.
Melalui sebuah twit viral pada Kamis (20/5/2021), disebutkan data penduduk yang bocor ini, dijual ke forum online 'Raid Forums' oleh seorang member dengan nama samaran Kotz.
Setelah diselidiki rupanya data-data ini bocor dari situs BPJS Kesehatan.
Ini benar-benar malapetaka karena data-data tersebut sangat lengkap.Â
Berikut ini data yang dimaksud:
- Nama
- Nomor Induk Kependudukan
- Nomor HP
- Alamat tinggal
- Nomor NPWP
- Tempat dan tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Foto diri
- Jumlah anggota keluarga
- Jumlah gaji
- Data Noka (Nomor Kartu)
- Kode Kantor
- Data Keluarga/Data Tanggungan
- Status pembayaran.
Bisa dibayangkan data-data selengkap ini berada di di tangan orang yang bermaksud jahat. Si penjahat bisa saja menggunakan data-data tersebut untuk melakukan berbagai macam transaksi seperti: belanja online, berhutang dan transaksi-transaksi kejahatan lainnya.
Dalam hal ini, kehilangan data pribadi ibarat diri kita ditelanjangi.
Sudah banyak kejadian di mana seseorang tidak merasa dirinya meminjam uang secara online, tiba-tiba ada tagihan.
Sialnya data ini melekat seumur hidup, bukan seperti data password yang bisa diubah
Tentu mereka yang meretas data-data ini bukanlah orang baik-baik karena ingin memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan dirinya.
Hal ini membuktikan bahwa keamanan data di instansi resmi belum terproteksi dengan baik. Juga ada kemungkinan teknologi yang digunakan bukanlah teknologi canggih yang mudah diretas.
Untuk masing-masing pribadi, kejadian ini juga menjadi pembelajaran, supaya tidak gampang memberikan data kepada orang lain. ***MG
Bahan bacaan:
kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H