Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tidak Fair Membandingkan Anies dan Risma?

31 Juli 2019   21:20 Diperbarui: 31 Juli 2019   21:23 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: suara.com

Nampaknya Anies memang tidak bisa tenang menjadi gubernur DKI Jakarta. Selain dia sebagai figur penting di ibukota negara itu, juga apapun yang ia lakukan selalu dibanding-bandingkan dengan Kepala Daerah wilayah lain.

Anies Baswedan pernah di banding - bandingkan dengan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan saat ini dia sedang "diadu" dengan Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baru - baru ini ada pernyataan dari anggota DPRD, Bestari Barus yang ingin memboyong wali kota Surabaya Rima untuk menangani sampah di Jakarta. (Kompas.com)

Memang masalah sampah adalah persoalan klasik yang menghantui siapapun yang menjadi Gubernur DKI Jakarta, tidak terkecuali Anies Baswedan.  

Usaha untuk menanggulangi hal itupun sudah ada jauh sebelumnya. Misalnya saja ide untuk mengubah sampah menjadi energi sudah dimulai sejak jaman Foke. Jokowi, yang lalu diteruskan oleh Ahok kembali melanjutkan rencana tersebut. (Detik.com)

Namun usaha itu terkendala karena adanya proses lelang perusahaan mana yang melakukan proyek itu selalu tertunda. 

Situasi ini sempat membuat Ahok marah pada waktu itu dan menduga ada permainan dibalik kasus ini sehingga Ahok putuskan kegiatan itu dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMD DKI Jakpro.

Setelah proyek itu jalan, di masa Anies salah satu proyek mengubah sampah menjadi energi itu selesai dan diresmikan oleh gubernur DKI yang baru tersebut.

Kembali pada pernyataan anggota DPRD DKI Bestari yang menilai Anies harus dibantu Risma menyelesaikan masalah sampah Jakarta. 

Nampaknya permintaan ini tidaklah berlebihan, karena dalam situasi saat ini, setelah 2 tahun Anies sebagai Gubernur DKI, masalah penyelesaian sampah seperti jalan ditempat.

Walaupun dalam menanggapi sindiran Bestari, seperti biasa Anies yang memang lihai merangkai kata, mengatakan kritikan anggota DPRD DKI Itu bukan untuk dirinya, tapi gubernur sebelumnya, namun kenyataannya Jakarta saat ini justru semakin kotor termasuk di aliran sungai yang melintasi Jakarta.

Membandingkan Risma dan Anies tentu tidak bisa dilakukan begitu saja. Terutama DKI dan Surabaya adalah dua kota berbeda dengan kompleksitas yang tak sama. 

Namun dalam arti tertentu jelas juga terlihat Risma mempunyai visi, misi dan implementasi kegiatan pembangunan lebih baik daripada Anies. 

Hal itu terlihat bahwa saat ini Surabaya semakin bersih, indah dan manusiawi. Sedangkan Jakarta di bawah pemerintahan Anies, hampir tidak terlihat terobosan originalnya yang sudah diterapkan dan berhasil dalam usaha mengurangi masalah sampah. 

Malahan pasukan orange yang sebelumnya menjadi pasukan kebersihan kebanggaan DKI justru semakin hilang dan tidak terdengar lagi kegiatan mereka.

Jadi, pertanyaan yang ada dijudul artikel ini, "Apakah Fair Membandingkan Anies dan Risma?", dapat dijawab: memang Surabaya dan DKI Jakarta berbeda, namun tetap bisa dilihat siapa yang punya rencana kerja dan siapa yang lebih suka bersilat kata.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun