Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Anies Baswedan, Habis Eceng Gondok Terbitlah Lidah Mertua

21 Juli 2019   22:09 Diperbarui: 22 Juli 2019   12:08 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba siapa yang pernah berpikir bahwa jalan - jalan macet Jakarta bisa jadi lintasan balap, walau hanya sekejap. Karena pasti setelah itu jalan tersebut kembali pada status padat merayap.

Belum habis rupanya ide terobosan Anies. 

Setelah melaksanakan ide untuk membersihkan kotor dan cemar nya sungai di Jakarta dengan menanam tanaman gulma Eceng Gondok, lalu untuk membersihkan udara kotor Jakarta Anies meminta membuat hujan buatan dan menanam tanaman hias lidah mertua di seantero Jakarta. (Tempo.co.id)

Kalau ini benar terlaksana, maka trademark Jakarta bukan lagi Monas tapi kota sejuta Lidah Mertua.

Jadi ibarat pepatah bisa dikatakan kebijakan ini adalah:  habis Eceng Gondok terbit lah Lidah Mertua. Demi sungai yang bersih dan udara segar Jakarta.

Ya, itulah Anies Baswedan, dengan lebih dari 70 orang penasehat ahli yang  dibayar dari APBN Jakarta yang melimpah itu dia selalu punya ide cemerlang dan luar dari biasa.

Tidak sabar rasanya menunggu 3 tahun waktu tersisa masa pemerintahan nya dengan  ide cemerlang dan asal beda yang dia akan terapkan bagi Warga Jakarta.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun