Tali Sabit . Motif ini dirajah di pergelangan tangan. Tato jenis ini hanya sebagai hiasan saja.
Tali Gasing. Motif yang dirajah pada  pergelangan tangan ini hanya sebagai pemanis atau perhiasan, tidak punya makna magis.
Tebulun yang biasanya di tato pada belakang tapak jari tangan di bagian ibu jari  mempunyai makna sebagai orang yang suka menolong atau jika dalam perang adalah mereka yang rajin membantu dalam mengayau. Kalau motif tato ini dirajah pada wanita, maka berarti dia pandai bertenun atau rajin.
Cara Tradisional membuat tato
Untuk saat ini jika kita mau membuat tato sudah ada klinik tato yang menyiapkan berbagai corak design dengan peralatan yang serba moderen. Juga warna - warni tato bisa sangat beraneka sehingga hasilnya seperti suatu lukisan pada tubuh.
Namun tato Dayak Kalimantan dahulu kala sangatlah berbeda. Pembuatan rajah ini dibuat dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar kampung mereka.Â
Untuk pewarna, belum ada tinta warna warni seperti sekarang ini.Â
Warna alami yang dipakai adalah jelaga dari lampu pelita atau arang periuk serta kuali. Bahan bahan tersebut kemudian dikumpulkan serta dicampurkan dengan gula kemudian diaduk sampai sedemikian rupa menjadi cairan pewarna yang siap siap dipakai dalam proses tato.
Bahan pewarna lain bisa juga dari arang damar yang diambil dari damar batu.
Untuk jarum rajahnya biasa digunakan duri dari pohon jeruk yang ukurannya cukup panjang dan tingkat ketajamannya memadai. Duri tersebut bisa digunakan langsung atau dijepitkan ke setangkai kayu untuk pegangan sehingga menyerupai palu dalam penggunaanya.