Kerja di KPK Itu Keren!

Hampir semua anak kecil pernah ditanya kalau nanti sudah besar mau jadi apa? 

Pasti kebanyakan akan menyebabkan posisi - posisi keren yang biasanya jadi favorit perkerjaan. Dan hampir pasti tidak ada yang mengatakan dengan mata berbinar, "Mau bekerja di KPK!".

Mengapa?

Pertama, karena pasti banyak yang belum tahu apa itu KPK. Lalu nampaknya bekerja di lembaga antikorupsi seperti KPK memang membutuhkan syarat ekstra. 

Namun, jika anak kecil atau anak muda mungkin tidak tertarik, tapi para orang tua dan pensiunan justru mendambakan bekerja di lembaga anti rusuah itu.

Lihat saja, sampai ditutupnya masa pendaftaran sudah lebih dari 300 orang kandidat yang bersedia untuk menjadi komisioner di lembaga yang ditakuti para koruptor itu. Bahkan lembaga - lembaga hukum seperti kepolisian dan kejaksaan sampai secara khusus mempersiapkan orang terbaiknya untuk mencalonkan diri.

Nampaknya semakin lama para calon pimpinan KPK semakin banyak peminatnya. 

Dulu di awal - awal berdirinya KPK, pernah panitia penyeleksi kesulitan menjaring kandidat. Sampai - sampai harus promosi dan melakukan head hunter untuk mendapatkan calon pimpinan yang tepat.

Tetapi masa paceklik para calon pimpinan KPK itu kelihatannya sudah berakhir. Ada kesan bahwa posisi komisioner KPK menjadi posisi yang cukup diminati.

Ada beberapa alasan yang  bisa ditemukan di sini mengapa cukup banyak yang tertarik?

Pertama, rupanya posisi ini dianggap sebagai posisi yang cukup prestisius. Memang nama - nama para komisioner KPK sering kali masuk dalam media. Hal itu disebabkan oleh sepak terjang lembaga ini dalam memberantas para koruptor.

Saking populernya menjadi komisioner KPK sampai pernah ada kritik dari anggota DPR jangan sampai Komisioner KPK menjadi artis.

Alasan lain, lembaga KPK sampai saat ini masih merupakan salah satu lembaga yang paling dipercaya di negeri ini. Oleh karenanya masyarakat masih sangat mendukung sepenuhnya sepak - terjang mereka. Bekerja di satu lembaga seperti ini pastilah mempunyai kebanggaan tersendiri. 

Nampaknya juga kerja KPK dalam memberantas korupsi sebagai musuh nomor satu di negara ini, menjadikan mereka yang bekerja di sana bisa mewujudkan idealisme mereka. 

Oleh karenanya, walaupun para komisioner sudah bertubi-tubi dilanda kasus kriminalisasi dan staf mereka juga diteror, namun hal itu tidak menyurutkan nyali para calon komisioner KPK ini.

Selain hal - hal positif di atas, tidak juga bisa ditutup mata bahwa ada orang ynag ingin masuk ke KPK dengan agenda tersendiri mereka. 

Selain mereka yang memang punya idealisme dan dedikasi, ada juga yang ingin menunggangi institusi untuk mewujudkan misi pribadi. Termasuk dalam hal ini terindikasi bahwa ada oknum yang ingin memanfaatkan tangan kuat institusi tersebut untuk menyasar musuh - musuh politik mereka.

Oleh karenanya seleksi pimpinan KPK ini juga harus dilakukan dengan ekstra hati - hati. 

Jangan sampai mereka yang menjadi pimpinan di sana nanti bukannya memperkuat lembaga antikorupsi itu, tapi justru melemahkan dan menghancurkannya.

Sehubungan dengan ini, juga kita telah alami bahwa usaha intervensi kekuasaan terhadap lembaga independen ini tidaklah kecil. Untuk bisa sungguh bekerja dengan benar, diperlukan para komisioner KPK orang yang sungguh bersih, berintegritas, berani dan juga tegas.

Oleh karenanya walaupun sudah ada panita independen yang  khusus dibentuk untuk melakukan seleksi para pimpinan KPK ini, masyarakat juga harus sungguh berpartisipasi aktif.

Hanya dengan pengawasan dan dukungan kuat masyarakatlah maka akan dapat terseleksi para komisioner KPK ynag berkualitas.

Ya, memang kerja di KPK itu keren, tapi jangan sampai posisi kerja keren tersebut di isi oleh orang yang tidak keren.***MG