Nah, sebagai dua orang pemimpin bangsa yang telah diberikan kuasa oleh mayoritas rakyat, maka tentu saja Jokowi - Amin harus mengambil tanggungjawab menyelesaikan masalah ini.
Dalam rangka ini, ada beberapa hal yang harus segera dilakukan.Â
Jokowi - Amin harus secara proaktif dan aktif merangkul mereka yang berseberangan. Termasuk dalam hal ini Prabowo dan Sandi.Â
Memang sudah berulang kali Jokowi mengatakan dia sudah berusaha dan sekarang tinggal menunggu kesediaan Prabowo.
Kalau dilihat lebih dalam ada kesan pernyataan Jokowi ini seolah sudah menyerah, padahal masih banyak cara yang dilakukan agar rekonsiliasi antara dia dan Prabowo bisa terlaksana secepatnya.
Sebenarnya, sudah ada signal dari Prabowo - Sandi mengenai hal ini. Jika mau bertemu Prabowo atau Sandi, maka silahkan Jokowi - Amin yang datang ke Prabowo - Sandi dan bukan mereka yang diundang ke istana.Â
Dalam hal ini tentu saja tidak cukup hanya utusan Jokowi yang datang. Dan memang terbukti, setelah Luhut dan JK bertemu dengan Prabowo, tetap tidak bisa melahirkan rekonsiliasi seperti yang diharapkan.
Memang, mungkin jika hal ini yang dilakukan Jokowi, secara fatsun politik dianggap tidak biasa, karena biasanya yang kalahlah yang menghadap ke pihak pemenang.
Namun sebenarnya justru di sini ujian besar bagi Jokowi - Amin. Apakah mereka rela merendahkan diri demi kesatuan bangsa ini?Â
Pertaruhan politiknya memang besar, tapi sebagai negarawan, Jokowi - Amin harus berani melakukannya. Dengan kebesaran hati diharapkan Jokowi mau berkunjung dan bertemu dengan Prabowo, Ma'ruf Amin bersilaturahmi kepada Sandiaga Uno.
Seperti telah dikatakan di atas tadi, persatuan seluruh bangsa adalah pilar utama untuk kemajuan bangsa ini.Â