Setiap orang berhak punya harapan. Setiap orang juga berhak mengekspresikan harapannya itu. Asal saja ekspresi itu tidak mengganggu hak orang lain.
Demikian juga apa yang dilakukan oleh Agan Harahap dengan seni manipulasi photonya.Â
Dengan keahlian dan citarasa seni tinggi maka kalau banyak orang hanya akan dianggap sebagai tukang edit gambar, maka Agan diakui sebagai seorang seniman.
Di belantara seni photo manipulasi namanya sudah cukup dikenal, bahkan sudah merambah dunia internasional.Â
Sentuhan rasa seni di setiap karyanya kerap mendatangkan decak kagum para penggemar nya.Â
Walau ada yang melihat bahwa itu hanya editan Photoshop. Tapi itulah seni, tidak bisa dipaksa orang lain untuk menilainya dengan satu interpretasi.
Karyanya dalam eforia pemilu dan pilpres kali ini ditunjukkan dengan hasil seni menggelitik mengenai photo Jokowi dan dan Prabowo seperti di ilustrasi artikel ini.
Tentu Agan sebagai seorang seniman tidak mau membuat hasil seninya ini hanya sebagai gurauan belaka. Ada pesan yang ingin dia sampaikan lewat karyanya ini.
Bahasa seni photo manipulasi Agan Harahap ini sangat sarat makna.Â
Kelihatan ekspresi dan bahasa tubuh yang ditunjukkan kedua tokoh ini begitu natural. Ada ekspresi lucu dan akrab yang begitu mendalam.Â
Photo manipulasi tersebut seolah menjadi kristalisasi segala harapan masyarakat pada kesatuan, perdamaian, keakraban dan kegembiraan yang sebenarnya harus mewarnai pesta demokrasi ini.Â
Photo ini nampaknya ingin menyindir kedua kubu yang masih saling ejek dan menjatuhkan. Padahal kedua tokoh idola yang mereka bela justru bisa sangat akrab.
Mudah - mudahan pesan hasil seni Agan Harahap ini sungguh bisa menggugah kita semua untuk kembali mau saling merangkul dan berdamai sebagai anak bangsa ini.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H