Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Hasil Survei Litbang Kompas: Kebanyakan Masyarakat Sudah Move On

17 Juni 2019   12:25 Diperbarui: 17 Juni 2019   15:23 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seberapa banyak masyarakat yang sudah menerima hasil Pilpres?

Untuk mengetahui hal ini Litbang Kompas melakukan survei dari tanggal 27 - 28 Mei dengan melibatkan 536 responden.

Hasil dari survei itu adalah:

Sebanyak 96,4 persen responden yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma-'ruf Amin mengatakan menerima apa pun hasil pemilu.

Sebanyak 53,5 persen responden pendukung Prabowo-Sandi mengaku menerima apa pun hasil Pemilu, ada 36,5 persen menolak, serta hanya 3,5 persen mengatakan menerima hasil pemilu hanya jika Prabowo menang (kompas.com).

Apa yang dapat kita baca dari hasil survei Kompas ini?

Hal pertama yang dapat kita baca adalah sebagian besar masyarakat sudah mau move on dengan menerima hasil Pilpres. Dalam hal ini termasuk mayoritas para pendukung Prabowo 53,5%. Masyarakat yang benar - benar menolak hasil pilpres jika bukan Prabowo yang menjadi presiden hanya 3,5%.

Umumnya masyarakat sudah lebih realistis menilai situasi ini. Mereka tidak mau terbelenggu oleh pertikaian politik yang tidak berkesudahan. 

Hal ini dapat dimengerti karena sebenarnya peristiwa pemilu dan pilpres ini hanyalah peristiwa periodik dalam memilih pemimpin bangsa ini. Itu berarti tetap ada peluang untuk mengoreksi jika ada kekeliruan dalam memilih.

Sistem demokrasi yang ada di negara kita juga sebenarnya sudah relatif baik. Walau tetap ada peluang kecurangan dan ketidakadilan dalam proses pemilu dan pilpres, hal itu bisa diminimalisir sekecil mungkin. 

Dengan sistem dan institusi yang ada, jika semua menghormatinya , sudah relatif bisa menjamin proses pemilu itu bisa berjalan secara jujur dan adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun