Alasan penarikan itu adalah Partai Demokrat tidak mau ikut gerakan yang bisa dianggap sebagai kegiatan ilegal dan di luar jalur hukum.
Pada saat KPU mengumumkan hasil resmi Pilpres yang dimenangkan oleh Jokowi, partai Demokrat lewat ketuanya SBY juga secara resmi mengakui hasil itu.Â
Hal ini berarti, mereka tidak ikut proses tuntutan kecurangan yang sekarang ini sedang dibawa ke MK oleh Prabowo.
Dengan melihat semua fakta ini, maka secara real sebenarnya Demokrat memang sudah tidak berada di koalisi 02.Â
Pernyataan juru bicara Demokrat di atas hanyalah kesimpulan dari apa yang secara praktek di lapangan memang sudah demikian adanya.
Dengan pernyataan gamblang seperti tersebut, Demokrat nampaknya ingin lebih bebas untuk menentukan arah koalisinya pasca Pemilu ini.Â
Kelihatannya mereka ingin mengoreksi hal - hal yang telah menyebabkan kecilnya dukungan terhadap Partai Demokrat untuk Pemilu kali ini.Â
Salah satu strategi itu, adalah dengan menjaga hubungan baik dengan koalisi pemerintah Jokowi.Â
Memang, belum ada pernyataan resmi Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah, namun dengan melihat pertemuan - pertemuan politik yang cukup intens terjadi akhir - akhir ini nampaknya hanya tinggal memilih waktu yang tepat lah Demokrat masuk ke koalisi Jokowi.
Kapan terjadinya? Kita tunggu saja.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H