Makna pertama yang bisa dilihat dari kunjungan Prabowo ini adalah, bahwa ia lewat kegiatan politik nya ingin mengembalikan "kejayaan Orde Baru". Hal itu sudah juga dia ungkapkan diberbagai kesempatan saat kampanye dulu.
Jelas juga partai yang dibesut trah Soeharto, Partai Berkarya, Â mendukung sepenuhnya Prabowo dalam kontestasi Pilpres yang lalu. Jadi pada kesempatan Idul Fitri ini ada semacam rasa terima kasih Prabowo atas dukungan tersebut.
Makna lain, karena ia tidak berkunjung ke tokoh Politik lain termasuk ke Jokowi adalah berarti bahwa untuk Prabowo kontestasi Pilpres ini belumlah berakhir.
Kelihatannya dia mau tetap menjaga posisi sebagai "penantang" garis politik Jokowi dan belum mau mengakui hasil Pilpres. Masih ada harga diri yang dia harus jaga supaya tidak dianggap sudah menyerah kalah.Â
Memang nampaknya makna Idul Fitri bagi masyarakat biasa dan para Politikus ternyata berbeda.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H