Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertanian Maju, Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Berkelanjutan adalah Keharusan

17 Mei 2019   12:58 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:01 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: agrowindo.com

Berbicara mengenai pertanian adalah berbincang mengenai kehidupan kita. Ketersediaan pangan menjadi hal yang primer dan senantiasa menjadi kebutuhan pokok bersama.

Sebagai negara agraris Indonesia sebenarnya mempunyai banyak sekali potensi, seperti lahan subur, iklim yang mendukung dan sumber daya alam yang melimpah. 

Namun rupanya semua itu tidak langsung menjamin ketersediaan dan kemandirian pangan. Persoalan klasik yang selalu muncul adalah kita harus selalu mengimpor bahan pangan, walau sebenarnya kita bisa menghasiljan memproduksi komoditi pertanian tersebut.

Dari berbagai persoalan itu sebenarnya ada prakondisi yang sangat perlu disiapkan, supaya Indonesia bisa manjadi negara agraris yang maju dan sejahtera. 

Prasyarat yang sangat diperlukan itu adalah masalah tata ruang dan lahan pertanian abadi atau lahan berkelanjutan.

Untuk masalah tata ruang, ini adalah persolan klasik yang menjadi tantangan utama. Tanpa adanya tata ruang yang tepat maka ada resiko lahan untuk pertanian menjadi tidak sesuai peruntukannya.

Sebenarnya Indonesia dikaruniai suatu tata ruang alamiah yang sangat bagus untuk pertanian. Masing - masing wilayah atau pulau, karena jenis tanah, iklim dan cuacanya secara spesifik menyediakan ekosistem yang cocok untuk jenis tanaman tertentu.

Misalnya saja, pulau Jawa:  tanah yang subur karena berasal dari tanah vulkanis, hamparan luas serta irigasi yang memadai sangat cocok untuk jenis tanaman semusim dan palawija. 

Pulau Sumatera yang sejak dulu sudah menjadi areal perkebunan besar seperti kelapa sawit dan teh memang sangat cocok untuk jenis tanaman industri tersebut. 

Sumber Gambar: Tribunnews.com
Sumber Gambar: Tribunnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun