Jika memang Laode yakin dengan hasil surveynya, mengapa dia tidak datang saat lembaga survey independen memaparkan metode dan hasil mereka beberapa waktu yang lalu?
Juga mengapa kubu resmi Prabowo tidak pernah menyinggung nama Laode ini sebelumnya? Perkenalannya justru lewat account tidak resmi YouTube.
Klaim 62% itu untuk saat ini semakin tidak masuk akal setelah real count KPU yang sudah lebih dari 70% menunjukkan angka yang justru dekat dengan hasil prediksi quick count lembaga independen lain nya. Juga hasil real count KPU mirip dengan hasil hitung independen Kawal Pemilu.
Jadi klaim sebagai "setan gundul" oleh Laode menurut penulis justru menambah besar misteri siapa "setan gundul" sebenarnya.Â
Kita tunggu apakah Laode bersedia menampilkan metode dan datanya lewat pernyataan resmi kubu Prabowo. Jika tidak, maka "setan gundul" itu tetap lah misteri. ***MG
